;

Abstrak


Pembelajaran Fisika Dengan Model Inkuiri Terbimbing Dan CTL Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Abstrak Dan Motivasi Berprestasi Siswa


Oleh :
Pramudya Dwi Aristya Putra - S831002055 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dan CTL terhadap prestassi belajar siswa. (2) Pengaruh kemapuan berpikir abstrak terhadap prestai belajar siswa. (3) Pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestai belajar siswa. (4) Interaksi antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dan CTL dengan kemampuan berpikir abstrak terhadap prestasi belajar siswa. (5) Interaksi antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dan CTL dengan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar siswa. (6) Interaksi antara kemampuan berpikir abstrak dengan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar siswa. (7) Interaksi antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dan CTL dengan motivasi berprestasi siswa dan kemampuan berpikir abstrak terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunankan metode eksperimen dan dilakukan pada bulan Juni – Desember 2010. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Muhammadiyah 4 Surabaya dan penentuan sampel menggunakan teknik Cluster random sampling, sampel terdiri dari 2 kelas. Kelas X1 menggunakan metode inkuiri dan kelas X2 menggunakan metode CTL. Data diambil dari tes untuk prestasi belajar dan kemampuan berpikir abstrak sedangkan untuk motivasi berprestasi data diperoleh dari angket. Analisis yang digunakan adalah anava tiga jalan dengan desain factorial 2 x 2 x 2 dan dilanjutkan dengan uji Analisis of means. Dari data analisis bisa disimpulkan bahwa: (1) Tidak ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dan CTL terhadap prestasi belajar siswa. (2) Terdapat pengaruh kemampuan berpikir abstrak tinggi rendah terhadap prestasi belajar. (3) Terdapat pengaruh motivasi tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa. (4) Terdapat interaksi antara model pembelajaran inkuiri dan CTL dengan kemampuan berpikir abstrak siswa terhadap prestasi belajar siswa,. (5) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran inkuiri dan CTL dengan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar siswa. (6) Tidak terdapat interaksi antara kemampuan berpikir abstrak tinggi dan rendah dengan motivasi berprestasi tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa. (7) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dan CTL dengan motivasi berprestasi siswa dan kemampuan berpikir abstrak terhadap prestasi belajar siswa.