Abstrak
Pemanfaatan Batu Kuning (Dolomite Limestone) Sebagai Bahan Subbase Course Jalan ditinjau dari Besarnya Nilai KV pada Pengujian Standard Proctor dan CBR dalam Kondisi Unsoaked (Utilization Of Dolomite Limestone As Subbase Course Road Materials Based On
Oleh :
Heri Sudarmadi - I1106007 - Fak. Teknik
Batu Kuning (Dolomite Limestone) yang diambil di desa Soko kecamatan Miri kabupaten Sragen merupakan langkah awal dari pemanfaatan batu kuning sebagai bahan perkerasan jalan khususnya lapis pondasi bawah (subase course). Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik material batu kuning, menentukan variasi rancangan material subbase course berupa batu kuning dengan penambahan agregat pilihan berupa kerikil dan pasir, serta menganalisis besar prosentase nilai CBR unsoaked dan nilai kv dengan menggunakan material batu kuning serta menambahkan agregat pilihan berupa pasir dan kerikil sebagai bahan penelitian.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan total benda uji 96 buah yang terdiri dari batu kuning, batu kuning + pasir, batu kuning + kerikil dan batu kuning + pasir + kerikil. Sampel terdiri dari 4 variasi campuran, 5 variasi penambahan air sebesar 0ml, 50ml, 100ml, 150ml, 200ml pada tiap benda uji untuk pengujian standard Proctor dilakukan sesuai dengan British standard, kemudian diambil nilai yang maksimum dari tiap sampel variasi pencampuran untuk dilakukan pengujian CBR unsoaked berdasarkan prosedur-prosedur laboratorium sesuai dengan British standard. Untuk menentukan nilai modulus reaksi tanah dasar (kv) dilakukan pendekatan antara hubungan nilai CBR unsoaked dan nilai modulus reaksi tanah dasar (kv).Pengujian material batu kuning pada sampel A3, perbandingan variasi campuran = 1(3/4”) : 1(3/8”) : 1(4) dengan berat isi kering 1,506 gr/cm3 didapatkan nilai CBR unsoaked sebesar 37,76% menghasilkan nilai kv 108031,56 kN/m3. Variasi penambahan pasir pada sampel B3, perbandingan variasi campuran = 1(batu kuning) : 3(pasir) dengan berat isi kering 2,063 gr/cm3 didapatkan nilai CBR unsoaked sebesar 98,99 % menghasilkan nilai kv 230155,12 kN/m3. Variasi penambahan kerikil pada sampel C4, perbandingan variasi campuran = 3(batu kuning) : 1(kerikil) dengan berat isi kering 1,621 gr/cm3 didapatkan nilai CBR unsoaked sebesar 41,06% menghasilkan nilai kv 116389,24 kN/m3. Variasi penambahan kerikil dan pasir pada sampel D1, perbandingan variasi campuran = 1(batu kuning) : 1(kerikil ½’) : 1(pasir) dengan berat isi kering 1,937 gr/cm3 didapatkan nilai CBR unsoaked sebesar 60,86 % menghasilkan nilai kv 157298,35 kN/m3.
Kata kunci : berat isi kering, Cbr Unsoaked, dan nilai kv