Abstrak


Perancangan Tongkat sebagai Alat Bantu Jalan Bagi Lansia (Studi Kasus: UPTD Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta)


Oleh :
Ahmad Taufiq Nugroho - I1306019 - Fak. Teknik

Alat bantu jalan yang berupa tongkat merupakan salah satu fasilitas yang digunakan oleh lansia di Panti Wredha Dharma Bakti Surakarta untuk melakukan kegiatan sehari-harinya di lingkungan panti misalnya pergi ke kamar mandi, ke toilet maupun pergi ke mushola. Pengguna tongkat tersebut salah satunya adalah para lansia yang berusia 75 tahun sampai dengan 85 tahun yang mengalami penurunan fungsi organ tubuh dan menyebabkan lansia tersebut tidak bisa berjalan secara normal. Kondisi alat bantu tongkat yang sudah ada hanya terbuat dari bahan kayu, memiliki diameter 1,5 cm, serta tongkat tersebut hanya memiliki panjang 50 cm dan tidak dapat diatur ketinggiannya sesuai kebutuhan lansia. Pemakaian alat bantu tongkat yang ada sebelumnya masih menimbulkan keluhan bagi lansia. Berdasarkan wawancara terhadap lansia yang menggunakan tongkat yang sudah ada saat melakukan aktivitas jalan, didapatkan hasil sebanyak 25 responden (100 %) mengeluhkan rasa sakit dibagian lower back atau punggung hal ini dikarenakan tongkat yang sudah ada hanya memiliki panjang 50 cm dan tidak dapat diatur ketinggiannya sesuai kebutuhan lansia, sebanyak 16 responden (64%) mengeluhkan nyeri dibagian lengan atas dan lengan bawah hal ini dikarenakan diameter tongkat yang kecil yaitu hanya berdiameter 1,5 cm menyebabkan kondisi tubuh lansia tidak stabil, dan sebanyak 7 responden (28%) mengeluhkan nyeri pada telapak tangan hal ini disebabkan karena tongkat tersebut hanya terbuat dari bahan kayu dan memiliki permukaan genggaman tangan yang keras. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi keinginan lansia melalui wawancara dan hasilnya diterjemahkan menjadi konsep perancangan alat. Tahapan kedua adalah penentuan dimensi alat berdasar dimensi anthropometri. Tahapan ketiga perhitungan gaya pada rancangan. Tahapan keempat estimasi biaya. Tahapan terakhir adalah pembuatan prototype rancangan alat bantu tongkat baru. Hasil penelitian ini adalah prototype tongkat hasil rancangan yang memiliki fitur rangka dengan bahan stenlesstel, memiliki diameter 2,5 cm, memiliki panjang 59 cm dan dapat diatur ketinggian sampai 20 cm, memiliki empat ruas kaki sebagai penopang beban, serta pada bagian alas tongkat lebih fleksibel mampu untuk menyesuaikan dengan medan permukaan lantai. Biaya untuk pembuatan produk sebesar Rp 400.000,00 Kata kunci: lansia, anthropometri, perancangan, tongkat, fleksibel xvii + 104 halaman; 47 gambar; 22 tabel; 4 lampiran Daftar Pustaka: 20 (1979-2010)