Abstrak


Pengujian Pertumbuhan dan Potensi Hasil Beberapa Genotipe Jagung Hibrida (Zea Mays L.) Di Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten


Oleh :
Artalini Kusumo Wardani - H1105001 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Permintaan jagung semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan semakin pesatnya pertumbuhan di sektor industri. Peluang peningkatan produksi jagung dapat dilakukan melalui peningkatan produktivitas yaitu dengan perbaikan atau perakitan varietas unggul yang berdaya hasil tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan potensi hasil beberapa genotipe jagung hibrida dibandingkan varietas pembanding. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2009 di Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten pada ketinggian tempat 150 m diatas permukaan laut dengan jenis tanah entisol. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan perlakuan 8 genotipe jagung dan 4 varietas pembanding yang diulang tiga kali. Macam perlakuan meliputi genotipe F1 8, F1 13, F1 15, F1 21, F1 199B, F1 415, F1 262, F1 383 dengan varietas pembanding NK 33, BISI 16, PIONEER 12 dan BISI 2. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F taraf 5% dan jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji LSD taraf 5%. Variabel pengamatan dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), umur berbunga jantan (hst), umur berbunga betina (hst), umur masak fisiologis (hst), tinggi letak tongkol (cm), jumlah tanaman rebah batang, jumlah tanaman rebah akar, jumlah tanaman panen per petak, jumlah tongkol panen per petak, berat tongkol panen per petak (kg/petak), berat pipilan per petak (kg/petak), berat pipilan per hektar (ton/ha) dan kadar air panen (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari beberapa genotipe jagung yang di uji, genotipe F1 199B memiliki hasil yang paling tinggi dibandingkan dengan varietas NK 33 dan PIONEER 12 dengan rata-rata hasil 7,13 ton/ha dan potensi hasilnya mencapai 7,92 ton/ha. ABSTRAC Demand of corn increasingly along with improvement of population and increasingly fast of growth in industrial sector. The opportunity of increasing corn product can be done by improvement of productivity that is with repairing or engineering of superior variety that can result in the high production. The purpose of this research is to know growth and result potential of some hybrid corn genotypes compared to corn variety. The research was begun from February until June 2009 in Keprabon Village, Subdistrict of Polanharjo, Regency of Klaten with altitude is about 150 meters above the sea level and entisol soil type. The research employed the randomized completely block design (RCBD) with the treatment of 8 genotypes of corn hybrid and 4 compared variety that were repeated three times. The treatment were genotype F1 8, F1 13, F1 15, F1 21, F1 199B, F1 415, F1 262, F1 383 with compare variety NK 33, BISI 16, PIONEER 12 and BISI 2. The yield data was analyzed by analysis of variance F test at 5% level and if there are significant difference was continued by LSD test at 5% level. The observation variable in this research were are the height of plant (cm), the male flowering age (day after plant), the female flowering age (day after plant), physiological ripe age (day after plant), the height of cob (cm), the number of stem off-plants, the number of root off-plants, the number of rippening crops per plot, the number of rippening cobs per plot, the weight of rippening cobs per plot (kg/plot), the weight of grain corn per plot (kg/plot), the weight of grain corn per hectare (ton/ha) and the grain corn water content (%). The result of the research show that the genotype of F1 199B has highest result compared to NK 33 and PIONEER 12 variety with average of result 7,13 ton/ha and its result potency reaching 7,92 ton/ha.