Abstrak


Hubungan Antara Asma Bronkial dengan Refluks Gastroesofageal di RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Junita I.M. Siregar - G0006100 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Tujuan Penelitian: Beberapa studi kasus mengenai pasien dengan gejala kronik gangguan saluran napas atas menjelaskan adanya hubungan yang potensial antara saluran napas atas dan GERD (Gastroesofageal Reflux Disease. GERD cenderung meningkatkan risiko serangan asma bronkial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asma bronkial dengan refluks gastroesofageal di RSUD Dr. Muwardi Surakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek yang digunakan berjumlah 36 subjek (18 subjek kasus dan 18 subjek kontrol). Penelitian dilakukan di poliklinik Bagian Paru RSUD Dr. Muwardi Surakarta pada 03 November 2009 sampai 11 Februari 2010. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji statistik chi square untuk mengetahui uji proporsi pada dua variabel penelitian, kemudian untuk menguji hubungan antara 2 variabel digunakan uji korelasi Phi. Rasio prevalens digunakan untuk menilai estimasi risiko relatif yaitu perbandingan antara jumlah subyek dengan penyakit (lama dan baru) pada satu saat dengan seluruh subyek yang ada. Hasil Penelitian: Hasil uji chi square menunjukkan signifikansi sebesar 0,015 sehingga ada hubungan antara asma bronkial dengan refluks gastroesofageal di RSUD Dr. Muwardi Surakarta. Hasil perhitungan ratio prevalens adalah 2.21. Simpulan Penelitian: Ada hubungan antara refluks gastroesofageal dengan asma bronkial di RSUD Dr. Muwardi Surakarta ( p = 0,015). Angka kejadian GERD lebih besar pada kelompok kasus (asma bronkial) dibandingkan dengan kelompok kontrol . ABSTRACT Objective: Some case studies about patients who has suffering chronic upper respiratory syndromes explains that there is a potential association between upper respiratory tract and gastroesophageal reflux disease.GERD tends to increase the risk of ashma patients has the exacerbation. The purpose of the research is to find out an association between bronchial asthma and gastroesophageal reflux at RSUD Dr. Muwardi, Surakarta. Methods: This research belongs to the analytical observational study with cross sectional design, thirty six persons were used as the subjects (18 as the subject case and the other 18 as the subject control). Research took place in Department of Lung RSUD Dr. Muwardi, Surakarta and was done at November 3rd 2009 until February 11th 2010. The sampling technique was purposive sampling. Chi square statistic test was used as proportion test of the two variables. To analyze the association of the two variables was used Phi correlation test. To find out the relative risk estimation was used Prevalence Ratio. Results: The chi square test presents 0,015 of the significance, so there is an association between between bronchial asthma and gastroesophageal reflux at RSUD Dr. Muwardi, Surakarta. The prevalens ratio calculating result is 2.21. Conclusion: There is a positive association between asthma bronchial and gastroesophageal reflux at RSUD Dr. Muwardi, Surakarta (p = 0,015 and PR= 2.21). It means, GERD is more often to be found out and suffered by asthma bronchial patients.