Abstrak
Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas X.2 SMA Muhammadiyah 1 Klaten Tahun Ajaran 2009/2010
Oleh :
Elis Prastyawati - X1206029 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah (1) meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis puisi dengan pendekatan kontekstual pada siswa kelas X-2 SMA Muhammadiyah 1 Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010 dan (2) meningkatkan kualitas hasil pembelajaran menulis puisi dengan pendekatan kontekstual pada siswa kelas X-2 SMA Muhammadiyah 1 Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010.
Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-2 SMA Muhammadiyah 1 yang berjumlah 30 siswa. Pelaksanaan Tindakan Kelas ini dilakukan mulai dari survei awal, siklus I, siklus II dan siklus III oleh guru kelas sebagai fasilitator pembelajaran serta peneliti sebagai partisipan pasif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes/pemberian tugas, wawancara, dan analisis dokumen. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yakni (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi dan interpretasi; dan (4) analisis dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat peningkatan kualitas proses pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas X-2 SMA Muhammadiyah 1 Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010 dengan pendekatan kontekstual; (2) terdapat peningkatan kualitas hasil pembelajaran menulis puisi pada pada siswa kelas X-2 SMA Muhammadiyah 1 Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010 dengan pendekatan kontekstual. Peningkatan kualitas proses terefleksi dari (a) meningkatnya keaktifan siswa selama mengikuti kegiatan apersepsi. Pada siklus I, keaktifan siswa selama mengikuti kegiatan apersepsi sebesar 40%. Pada siklus II, persentase keaktifan siswa tersebut meningkat menjadi 68%. Pada siklus III, persentase keaktifan siswa meningkat lagi menjadi 72%, (b) meningkatnya keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran. Pada siklus II, siswa yang aktif mengikuti pembelajaran sebesar 66%, pada siklus II sebesar 76% dan pada siklus III meningkat menjadi 88%, dan (c) meningkatnya keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan, baik lisan maupun tertulis dari 52% pada siklus I menjadi 72% pada siklus II dan akhirnya meningkat lagi menjadi 88% pada siklus III. Peningkatan kualitas hasil dapat dilihat dar skor atau nilai pekerjaan siswa pada tiap siklusnya. Pada siklus I, kualitas puisi ciptaan siswa yang sudah memenuhi standar kelulusan hanya sebesar 44%. Pada siklus II, terjadi peningkatan 20% dari siklus sebelumnya menjadi 64% terhadap nilai kelulusan siswa. Pada siklus III, persentase kelulusan siswa sudah mencapai 92%.