Pengaruh Kualitas Masukan Berbagai Seresah Terhadap Dinamika NH4+, NO3-, Dan Potensial Nitrifikasi Tanah Serta Serapan N Tanaman Jagung (Zea mays L.)

Oleh :
Puji Astuti - H0205056 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai kualitas seresah terhadap dinamika NH4+, NO3-, dan potensial nitrifikasi pada pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.); mengetahui hubungan antara serapan N tanaman jagung (Zea mays L.) terhadap dinamika NH4+, NO3-, dan potensial nitrifikasi tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2009. Penelitian ini merupakan penelitian percobaan pot dengan hubungan fungsional undestructif sampling dan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari faktor jenis seresah yaitu kualitas rendah jambu mete (Anacardium occidentale), kualitas sedang kunyit (Curcuma domestica), dan kualitas tinggi paitan (Tithonia diversifolia); dan dosis seresah yang diberikan 5, 10, 15 Mg/ha. Semua perlakuan ditambahkan pupuk urea dosis 200 kg/ha, sebagai substrat nitrifikasi. Peubah yang diukur meliputi konsentrasi NH4+ tanah, konsentrasi NO3- tanah, potensial nitrifikasi, dan bakteri heterotrof yang dilakukan pada 10, 20, 30, 40, 50, dan 60 HST, serta serapan N tanaman jagung (Zea mays L.). Hasil penelitian menunjukan bahwa : a) Pemberian berbagai seresah pada masa 30 HST menunjukan rendahnya rerata potensial nitrifikasi 0.5517 mg NO2/g tanah/5 jam merupakan masa yang efektif untuk menurunkan nitrifikasi. b) Seresah kualitas rendah Anacardium occidentale nisbah (L+P)/N seresah 24.3 rerata pembentukan konsentrasi NH4+ tertinggi 0.2269 ppm. c) Seresah kualitas sedang Curcuma domestica dengan nisbah (L+P)/N seresah 19.15 memiliki rerata potensial nitrifikasi terendah 2 mg NO2/g tanah/5 jam. d) Seresah kualitas tinggi Tithonia diversifolia nisbah (L+P)/N seresah 8.26 memiliki rerata konsentrasi NO3- tanah tertinggi 0.1528 ppm dan rerata potensial nitrifikasi tertinggi sebesar 2.4 mg NO2/g tanah/5 jam. Dengan demikian, pengaturan kualitas masukan berbagai seresah dapat menghambat laju peleasan NH4+, pembentukan NO3-, dan potensial nitrifikasi.