Abstrak


Perkembangan Industri Rotan dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo


Oleh :
Nur Thoriq Aziz - K4406031 -

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Deskripsi wilayah Desa Trangsan, (2) Asal-usul dan perkembangan industri rotan di Desa Trangsan, (3) Proses produksi dan pemasaran hasil industri rotan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Desa Trangsan. Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus terpancang tunggal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan analisis dokumen. Sedangkan tehnik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Adapun validitas data diperoleh dengan trianggulasi data dan trianggulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Secara demografis; penduduk desa Trangsan tahun 2010 berjumlah 6610 jiwa dan sebagian besar penduduknya telah mengenyam pendidikan formal. Tingkat pendidikan dapat berpengaruh terhadap perkembangan pengusaha rotan pada masa sekarang ini dan masa yang akan datang. (2) Sebelum dilakukan proses produksi, persiapan yang harus dilakukan cukup banyak, yaitu permodalan yang berupa keuangan, kemudian manajemen yang berupa perlengkapan kerja, dan bahan baku. Kegiatan industri rotan yang dulunya hanya melibatkan beberapa tenaga kerja dari keluarga sendiri, berkembang menjadi kegiatan yang melibatkan jumlah tenaga kerja di luar keluarganya bahkan ada yang mendatangkan dari luar daerah. (3) Dengan adanya pengusaha rotan di desa Trangsan menimbulkan pengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat pengusaha rotan. Adapun pengaruh yang ditimbulkan adalah dapat menambah penghasilan atau pendapatan, dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sehingga laju urbanisasi dapat ditekan, dan dapat membuka kesadaran akan arti pentingnya pendidikan bagi anak-anak. Akibat lain yang ditimbulkan yaitu terciptanya struktur masyarakat pengusaha yang baru yaitu adanya hubungan patron klien, dimana majikan sebagai patron dan buruh sebagai klien.