Abstrak


Partisipasi Perempuan dalam Pengelolaan Sampah Melalui “Bengkel Kerja Kesehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat” di Dusun Badegan Bantul


Oleh :
Aliedha Noorrafisa Putri - D0306018 - Fak. ISIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi perempuan dalam pengelolaan sampah rumah tangga melalui sebuah lembaga masyarakat yakni Bengkel Kerja Kesehatan Lingkungan (BKKLBM) di Dusun Badegan Bantul serta bagaimana BKKLBM berperan dalam pemberdayaan perempuan dan pengelolaan lingkungan hidup. Penelitian skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Studi kasus dipilih karena biasa digunakan untuk meneliti fenomena kontemporer dalam kehidupan nyata, kasus yang spesifik serta memiliki batasan yang jelas. Proses pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik, yakni observasi partisipatoris, wawancara serta penelaahan dokumentasi-dokumentasi yang berkaitan dengan studi ini. Penulis menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan snowball sampling, sehingga sampel yang diambil penulis benar-benar representatif serta mengetahui secara pasti apa yang penulis butuhkan. Informan dalam penelitian ini berasal dari pihak perempuan/masyarakat partisipan BKKLBM, pengelola BKKLBM, serta pemerintah dusun dan kelurahan setempat. Hal ini difungsikan sebagai trianggulasi konstruk yang dalam penelitian studi kasus digunakan sebagai uji validitas data. Partisipasi perempuan dalam hal pengelolaan sampah rumah tangga masing-masing dapat terbilang baik. Hal ni diperoleh dari wawancara dengan penduduk setempat serta dicocokkan dengan data yang dimiliki oleh BKKLBM. Partisipasi tersebut berupa pemilahan sampah berdasarkan jenisnya, menabung sampah di Bank Sampah milik BKKLBM, membuat kerajinan dari sampah, dan sebagainya. Adapun peran BKKLBM sendiri sebagai fasilitator pemberdayaan perempuan dan pengelolaan lingkungan adalah dengan menstimulus perempuan untuk peduli dengan sampah dan mencintai lingkungan. Peran dalam pengelolaan lingkungan dirintis BKKLBM mulai dari hal kecil dan sederhana namun tepat guna, seperti pengelolaan air sederhana, pembuatan kompos, biopori, serta daur ulang sampah yang sudah mulai digeluti secara professional. Partisipasi perempuan Dusun Badegan dalam hal pengelolaan sampah rumah tangga tidak akan berjalan baik tanpa adanya peran BKKLBM dalam memberdayakan perempuan serta mendorong perempuan dalam pengelolaan lingkungan. Sehingga kedua hal tersebut saling berkaitan satu sama lain. Berbagai peran yang dilakukan oleh BKKLBM telah menimbulkan dampak-dampak positif seperti meningkatnya kualitas perempuan dalam hal kesehatan lingkungan, kualitas lingkungan Dusun Badegan yang semakin membaik serta munculnya lapangan pekerjaan baru dari mendaur ulang sampah.