;

Abstrak


Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Cash Holdings Daerah pada Pemerintah Daerah Di Indonesia (Studi Empiris pada Kabupaten/kota Se-Jawa Bali Tahun 2005 s/d 2007)


Oleh :
Anim Rahmayati - S4307045 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh koefisien variasi pendapatan, utang per kapita, ukuran pemerintah daerah dan pertumbuhan terhadap cash holdings derah pada pemerintah daerah di Indonesia. Cash holdings daerah merupakan rasio total kas dan setara kas dibagi dengan belanja bulanan, termasuk belanja operasi dan belanja bunga. Koefisien variasi pendapatan didefinisikan sebagai rasio standar deviasi pendapatan terhadap rata-rata pendapatan, diukur selama tiga tahun. Utang per kapita adalah rasio total utang terhadap total populasi. Ukuran pemerintah daerah ditentukan dengan logaritma total populasi, dan pertumbuhan adalah perubahan dalam populasi selama tiga tahun. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari BPK RI. Dari 79 laporan keuangan pemerintah daerah di Jawa Bali, 54 laporan keuangan pemerintah daerah yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi berganda. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa utang per kapita, ukuran pemerintah daerah dan pertumbuhan berpengaruh secara signifikan terhadap cash holdings daerah pada pemerintah daerah di Indonesia. Sedangkan koefisien variasi pendapatan tidak berpengaruh terhadap cash holdings daerah pada pemerintah daerah di Indonesia. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pemerintah daerah dengan utang per kapita yang rendah, ukuran pemerintah daerah dan pertumbuhan yang tinggi maka akan mempunyai kas yang lebih banyak Kata kunci : municipal cash holdings, coefficient of variation of revenue, debt per capita, size, growth The study aims to know the influence of coefficient of variation of revenue, debt per capita, size and growth toward municipal cash holdings in Indonesia. Municipal cash holdings is computed as total cash and marketable securities, deflated by expenditures per month, which includes operating and interest expenditures. Coefficient of variation of revenue, defined as the ratio of the standard deviation of revenue to mean revenue, measured over the previous three years. Debt per capita is the ratio of total debt outstanding to total population. Municipal size is determined by log of total population and growth is change in population for three year. The study uses secondary data from BPK RI. Out of 79 financial statements in Java Bali, 54 financial statements are included in the study by using double-regression method. Based on the study conducted, it indicated that debt per capita, size and growth affect significantly to municipal cash holdings in Indonesia. Whereas, coefficient of variation of revenue do not affect to municipal cash holdings in Indonesia. Therefore, it can be concluded that municipalities with a fewer debt per capita, higher size and growth, accumulate more cash. Keywords : municipal cash holdings, coefficient of variation of revenue, debt per capita, size, growth