Abstrak


Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Karanganyar (Januari 1997-Desember 2007)


Oleh :
Udhi Sony Prasetyo - F0105091 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah wisatawan, arus kendaraan, dan jumlah kamar hotel terhadap pendapatan pariwisata dan bagaimana kontribusi pendapatan sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Karanganyar. Dalam penelitian ini data yang digunakan merupakan data sekunder yang berupa data time series yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Karanganyar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Karanganyar dan sumber-sumber lain yang mendukung dalam penelitian ini. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah jumlah wisatawan, arus kendaraan dan jumlah kamar hotel berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan pariwisata, perkembangan pendapatan pariwisata, dan perkembangan kontribusi pendapatan pariwisata terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Karanganyar. Untuk kepentingan pengolahan data digunakan software SPSS 17.0. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, variabel jumlah wisatawan dan jumlah kamar hotel berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan pariwisata, variabel arus kendaraan secara nyata tidak berpengaruh terhadap pendapatan pariwisata, pada taraf signifikansi 5% dan dari uji ekonometrik dapat disimpulkan tidak terjadi gangguan asumsi klasik, seperti multikolinieritas, heteroskedastisitas, maupun autokorelasi. Perkembangan pendapatan pariwisata memiliki kecenderungan meningkat karena tingkat nilai b nya memiliki tanda positif dengan nilai probabilitas kurang dari 0,05. Kontribusi pendapatan pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah bertanda positif tetapi tidak signifikan karena nilai b yang di dapat lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hasil analisis, variabel jumlah wisatawan dan jumlah kamar hotel berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap pendapatan pariwisata, sedangkan arus kendaraan bukan merupakan variabel yang baik untuk menjelaskan pendapatan pariwisata. Dari kesimpulan diatas penulis memiliki saran bahwa pemerintah daerah melalui dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten karanganyar memperbaiki atau menambah kelebihan dan kekhasan objek wisata yang bertujuan menarik perhatian calon wisatawan untuk datang ke objek wisata, memasarkan keindahan objek wisata dan kelebihan fasilitas pendukungnya ke masyarakat baik dalam kabupaten karanganyar maupun luar karanganyar melalui media elektronik dan media masa yang dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak swasta,dan mempermudah akses menuju objek wisata dan menambah fasilitas pendukung di dalam objek wisata. This study aims to determine the influence of the number of tourists, vehicle flow, and total hotel rooms on the income of tourism and how tourism sector revenue contribution of local revenues to local revenues in Karanganyar District.In this study the data used are secondary data in the form of time series data obtained from the Central Statistics Agency Karanganyar Connecticut, Department of Tourism and Culture Karanganyar District, Department of Revenue and Fiscal Management Karanganyar District and other sources of support in this research. The hypothesis proposed in this study is the number of tourists, the flow of vehicles and the number of hotel rooms has a significant positive effect on tourism revenue, tourism revenue growth, and development of tourism revenue contribution to local revenues in Karanganyar District. For the purposes of processing the data used SPSS 17.0 software. Based on the results of multiple linear regression analysis, the variable number of tourists and the number of hotel rooms has a significant positive effect on tourism revenues, vehicle flow variables did not significantly affect the tourism income, the significance level of 5% and from econometric tests can be concluded without any disturbance in the classical assumptions, such as multicollinearity, heteroscedasticity, and autocorrelation. The development of tourism revenues have a tendency to increase as the level of its b value has a positive sign with a probability value of less than 0.05.The contribution of tourism income against original income is positive but not significant because the value of b which can be larger than 0.05. Based on the analysis, the variable number of tourists and the number of hotel rooms direct and significant impact on tourism revenue, while the vehicle flow is not a good variable to explain the tourism revenue.From the above conclusions the authors have suggested that the local government through tourism and cultural district office Karanganyar improve or add to the advantages and uniqueness of a tourist attraction that aims to attract the attention of potential tourists to come to a tourist attraction, tourist attractions and beauty market excess supporting facilities to the community both in the district Karanganyar and outside the Karanganyar through electronic media and mass media that can be done in cooperation with the private sector, and facilitate access to tourist attractions and add supporting facilities within a tourist attraction.