Abstrak


Hikayat Nabi: Suntingan Teks dan Analisis Struktur


Oleh :
Ardiyanto - C0204008 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana suntingan teks Hikayat Nabi (HN)? (2) Bagaimana struktur teks HN? Tujuan penelitian ini adalah (1) Menyediakan suntingan teks HN yang baik dan benar. (2) Mengungkapkan teks HN dari segi tema dan amanat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode yang digunakan antara lain metode edisi standar dan struktural. Sumber data yang digunakan adalah naskah HN dengan nomor Ml. 205 yang diperoleh dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Teori yang digunakan untuk menganalisis teks HN adalah teori struktural. Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. (1) Dalam suntingan teks HN, terdapat beberapa kesalahan penulisan, lakuna terdapat 8 kasus pengurangan huruf atau suku kata. Adisi terdapat 2 kasus penambahan huruf atau suku kata dan 11 kasus penambahan kata. Ditografi terdapat 1 kasus perangkapan kata dan 1 kasus perangkapan kalimat. Substitusi terdapat 18 kasus penggantian huruf atau suku kata dan 1 kasus penggantian kata. Penulisan kata yang menunjukkan ciri ragam Bahasa Melayu Minangkabau yaitu kata (dangan) ditransliterasikan sebagaimana adanya. Penggunaan huruf οΊ¶ (sy) dalam beberapa kata yang di dalam ejaan sekarang ditulis dengan s, dan penambahan huruf h pada kata yang dimulai dengan vokal. (2) Analisis isi terdiri dari pembahasan tema dan amanat dari teks HN. Tema utama dalam HN adalah tentang perintah salat dari Allah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad melalui sebuah perjalanan Isra Mikraj. Amanat dalam HN meliputi akidah, ibadah dan akhlak. Akidah yang terkandung dalam teks HN adalah iman kepada malaikat, iman kepada rasul, iman kepada takdir dan iman kepada hari kiamat. Ibadah yang terkadung dalam teks HN ialah salat, berdakwah dan berdoa. Akhlak dalam teks HN meliputi akhlak baik yakni bertobat.