Abstrak


Uji Tekan Profil Baja Double Canal Unp Setelah Disambtung DengaiT Baut Pada Sayap Dan Badan Sebagai Coupel Plate


Oleh :
Agung Istiyanto - I1106015 - Fak. Teknik

Saat ini peran baja sebagai komponen utama dari suatu bangunan mulai banyak dipilih. Dikarenakan adanya kebutuhan bentang yang panjang pada suatu konstruksi bangunan sedangkan panjang bentang baja yang tersedia dipasaran terbatas maka, diperlukan sambungan. Sambungan merupakan bagian yang penting pada perencanaan konstruksi baja, karena sambungan merupakan bagian terlemah, sehingga sering kegagalan pada sambungan dapat mengakibatkan kegagalan struktur secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kekuatan pada profil baja yang diberi sambungan baut pada sayap profil dengan profil baja yang tidak menggunakan sambungan apabila diberi gaya tekan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di laboratorium dengan sampel uji terdiri dari 2 variasi yaitu variasi tanpa sambungan dan variasi dengan sambungan. Untuk variasi tanpa sambungan berupa profil baja double canal dengan ukuran lebar dan tebal badan 50 mm dan 2,7 mm serta ukuran lebar dan tebal sayap 31,7 mm dan 3 mm. Sedangkan untuk variasi dengan sambungan berupa profil baja double canal dengan ukuran yang sama dan mendapatkan tambahan pelat sambung ukuran panjang 170 mm, lebar 63,4 mm, tebal 6 mm yang disatukan dengan perofil double canal pada bagian sayap dengan alat sambung berupa baut baja ukuran 3/8 mm. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil kuat tekan rata – rata sampel tanpa sambungan sebesar 14250 kg. Untuk kuat tekan rata – rata sampel dengan sambungan sebesar 16666,67 kg. Setelah mendapat tekanan terjadi tekukan atau dapat dikatakan sebagai eksentrisitas yang berakibat timbulnya tegangan tambahan. Sehingga didapatkan tegangan rata – rata untuk sampel tanpa sambungan pada keadaan maksimum sebesar 231,803 MPa dan pada keadaan minimum sebesar 229,362 MPa. Sedangkan tegangan rata – rata untuk sampel dengan sambungan pada keadaan maksimum sebesar 270,076 MPa dan pada keadaan minimum sebesar 269,298 MPa. Berdasarkan gaya dan tegangan yang terjadi, maka profil dengan sambungan memiliki kuat tekan lebih tinggi dibanding dengan profil tanpa dengan sambungan