Pengaruh penyuluhan pada ibu hamil tentang anemia terhadap tingkat pengetahuan tentang anemia di Desa Sambirejo Kecamatan Plupuh

Oleh :
Asih Yunita - R0107061 - Fak. Kedokteran

Asih Yunita. R0107061. 2011. Pengaruh Penyuluhan Pada Ibu Hamil Tentang Anemia Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia di Desa Sambirejo Kecamatan Plupuh. Program Studi DIV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Latar Belakang Berdasarkan hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2001, prevalensi anemia ibu hamil di Indonesia sebesar 40,1% dan pada tahun 2007 turun menjadi 24,5%. Namun demikian keadaan ini mengindikasikan bahwa anemia gizi besi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimental research) menggunakan test awal dan test akhir dengan satu kelompok (one group pretest-post test design). Subjek penelitian 30 ibu hamil dengan alat ukur kuesioner yang diisi oleh responden sendiri. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik wilcoxon (p < 0,05). Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan sebesar 15,47 sesudah dilakukan penyuluhan rata-rata skor pengetahuan meningkat menjadi 19,70. Hasil uji statistik menggunakan wilcoxon diperoleh tingkat signifikansi 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan Ada pengaruh pemberian penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia sebelum dan sesudah penyuluhan. Kata Kunci Penyuluhan, Anemia, Pengetahuan