Analisis Peran Keterangan Ahli untuk Membedakan Kedudukan Terdakwa Penyalahguna Narkotika dalam Perannya sebagai Pengguna atau Pengedar (Telaah Penjatuhan Rehabilitasi dalam Putusan Nomor : 24/Pid.Sus/2010/Pn.Ska)

Oleh :
Muliawan Nur Hendra - E1107045 - Fak. Hukum

Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterangan ahli mampu membedakan kedudukan terdakwa selaku pengguna atau pengedar narkotika dan bagaimana keterangan ahli memberi pengaruh terhadap pertimbangan hakim dalam penjatuhan rehabilitasi bagi terdakwa dalam putusan nomor: 24/Pid.Sus/2010/PN.Ska. Penulisan hukum ini merupakan penulisan hukum normatif yang bersifat preskriptif, menggunakan pendekatan kasus. Penulisan ini menggunakan bahan hukum primer, dan sekunder. Metode dalam pengumpulan bahan hukum tersebut adalah studi kepustakaan. Bahan hukum yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan pendekatan pendekatan kasus (case approach). Berdasarkan hasil penelitian yang dituangkan dalam pembahasan ditarik kesimpulan bahwa ahli dapat membedakan terdakwa penyalahguna narkotika sebagai pengguna (korban) atau pengedar (pelaku) adalah dengan cara dilakukanya pemeriksaan medis terhadap terdakwa dengan cara tes urine selain itu dilakukan pemeriksaan psikiatri dan pemeriksaan juga dilakukan pada barang bukti narkotika yang telah di temukan. Dengan adanya keterangan yang diberikan oleh ahli dimuka persidangan dalam perkara tindak pidana penyalahguna narkotika keterangan ahli memberikan pengaruh mutlak terhadap pertimbangan hakim, hal ini dapat diketahui dari seluruh pertimbangan hakim mengadaptasi dari keterangan yang telah di berikan seorang ahli tersebut, sehingga hakim memutus perkara tersebut dengan putusan rehabilitasi sesuai dengan apa yang telah di sempaikan oleh ahli yang memberikan keterangan di persidangan. Kata Kunci : keterangan ahli, penyalahguna narkotika, REHABILITASI.