Abstrak
Konflik Internal Sebagai Bagian Ide Penciptaan Karya Seni Lukis
Oleh :
Mawardi - K3202036 - Fak. KIP
Tujuan penciptaan karya seni lukis ini adalah : 1) Memvisualisasikan konsep dan ide dasar penciptaan karya seni lukis yang berdasarkan konflik internal seagai inspirasi, 2) Mendeskripsikan proses pembuatan karya seni lukis yang berlatar belakang konflik internal sebagai inspirasi, 3) Mendeskripsikan karya seni lukis yang bersumber dari tema konflik internal.Metode yang digunakan dalam penciptaan karya seni lukis ini meliputi Ekspresi penulis dalam mengolah pengalaman, pemahaman, dan hasil pengamatan penulis terhadap sesuatu baru kemudian diluapkan ke atas bidang kanvas dengan konsep berkarya. Mengenai pencapaian bentuk penulis biasa memulainya dengan pengaplikasian cat acrylik secara langsung di atas kanvas, mengamati efek yang timbul, mengarahkan dan mengolah efek-efek tersebut, kemudian dalam prosesnya mulai berimajinasi mengenai bentuk-bentuk tertentu sesuai konsep awal yakni reduksi dari organ-organ penyusunan tubuh baik manusia maupun binatang.Visualisasi yang berupa ogan-organ, sapuan, lelehan, dan penerapan konflik internal yang didistorsikan atau dimunculkan dengan cara tertentu, disamping pemilihan obyek-obyek yang lain, digunakan sebagai bahasa ungkapan konflik internal dalam diri penulis atau lebih jauh disebut sebagai expressive form dalam penciptaan karya seni lukis. Dengan demikian penulis mencoba untuk menghasilkan lukisan yang lebih segar dan bervariasi sebagai bagian dari proses belajar dan berkesenian penulis. Keseluruhan karya dalam tugas akhir ini berjumlah 8 buah karya meliputi : 1) “Potret Diri” Dalam karya ini penulis menceritakan tentang karakter pribadi penulis sebelum adanya pengaruh dari luar. 2) “Sebuah perjalanan hidup” karya performance ini menceritakan tentang realitas dalam pergulatan kehidupan yang cenderung monoton tanpa adanya sebuah perubahan yang dapat memberikan warna lain. 3) “Where is My Head?” disini penulis ingin menyampaikanbahwa setiap orang tentunya memiliki pandangan dan penilaian terhadap orang yang sikapnya baik atau buruk. 4) “a choice” karya seni instalasi ini menceritakan adanya sebuah pilihan yang membingungkan penulis untuk bertindak secara tegas dalam menentukan jalan mana yang harus dipilih untuk membangun kehidupan yang telah dicita-citakan. 5) “Orange Memikat” karya ini menceritakan seseorang yang ingin menarik perhatian terhadap sesamanya. 6) “Prb’ Menusuk Jantungku” bagi diri pribadi karya ini menjadi semacam diary atas keinginan penulis untuk membunuh sisi regret penulis sendiri. 7) “Air Mata” karya ini secara umum menggambarkan sebuah ungkapan penyesalan penulis dalam menjalani kehidupan masa lalu yang dianggapnya kelam. 8) “Sembah Sujud” karya ini secara umum ingin membangun penyadaran tentang jalan hidup yang penulis berusaha memaknainya.