Pengaruh Kolkisin terhadap Fenotipe Pertumbuhan Awal Dan Jumlah Kromosom Tanaman Srikaya (Annona Squamosa Linn.)

Oleh :
Irma Dwijayanti - H0106070 -

Srikaya merupakan salah satu buah dengan prospek yang baik namun hingga saat ini belum dikembangkan secara khusus. Ketersediaan varietas srikaya unggul merupakan salah satu komponen utama dalam pengembangan komoditas buah srikaya. Poliploidisasi merupakan salah satu usaha untuk membentuk varietas srikaya unggul dan dapat diarahkan untuk membentuk buah tanpa biji. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kolkisin terhadap fenotipe pertumbuhan awal dan jumlah kromosom tanaman srikaya. Tujuan lain yaitu menentukan konsentrasi kolkisin yang tepat untuk peningkatan jumlah kromosom (poliploidisasi) pada tanaman srikaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2010 sampai Februari 2011 bertempat di Rumah Kaca dan Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian dilaksanakan dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) untuk menguji 4 perlakuan konsentrasi kolkisin (0,1%; 0,15%; 0,2% dan tanpa kolkisin sebagai kontrol). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, bentuk daun serta jumlah kromosom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kolkisin berpengaruh terhadap beberapa sifat morfologi pertumbuhan awal tanaman srikaya, yakni tanaman menjadi lebih pendek, diameter batang lebih kecil dan dapat mengakibatkan munculnya sifat baru berupa bentuk ujung daun membulat. Pemberian kolkisin 0,1%-0,15% dapat menyebabkan penggandaan jumlah kromosom (poliploidi) srikaya dari 2n = 14 menjadi 2n = 28.