Abstrak
Pengaruh Variasi Komposisi Pelarut Ekstrak Klorofil Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Penyerapan Gas Karbon Monoksida (Co)
Oleh :
Zulfikar Srimahendro Utomo - M0407021 - Fak. MIPA
Karbon monoksida (CO) merupakan gas yang bersifat toksik hasil
pembakaran tidak sempurna dari senyawa karbon yang berasal dari bahan bakar
kendaraan bermotor. Keberadaan gas CO akan sangat berbahaya jika terhirup
karena menyebabkan pembentukan karboksihaemoglobin, sehingga upaya
mitigasi pencemaran gas CO di udara sangat diperlukan.
Berdasarkan pendekatan empiris diketahui bahwa struktur molekul klorofil
terdiri atas porfirin yang strukturnya serupa dengan porfirin heme yang
membentuk haemoglobin. Berdasarkan kemiripan struktur antara klorofil dan
haemoglobin, diduga klorofil dapat dimanfaatkan sebagai penyerap gas CO.
Tanaman pepaya (Carica papaya L.) banyak tersebar di Indonesia serta
mempunyai kandungan klorofil daun yang tinggi. Oleh karena itu daun pepaya
dapat dijadikan sebagai sumber klorofil yang mudah didapat.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan penyerapan
larutan ekstrak klorofil daun pepaya terhadap gas CO, mengetahui perbandingan
komposisi pelarut dalam larutan ekstrak klorofil daun pepaya yang optimal
menyerap gas CO, serta mengetahui perubahan fisik yang terjadi pada larutan
ekstrak klorofil setelah dipaparkan gas CO.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu arah
yang terdiri dari 6 perlakuan. Volume tiap larutan uji yaitu 500 ml dengan
perbandingan antara ekstrak aseton daun pepaya 1% : aquades : aseton 85% :
ekstrak aquades daun pepaya 1% tiap perlakuan yaitu A (0:5:0:0), B (1:4:0:0),
C (3:2:0:0), D (5:0:0:0), E (0:0:5:0) dan F (0:0:0:5). Tiap perlakuan dipaparkan
gas CO dan setiap 60 detik dilakukan pengukuran terhadap kadar gas CO. Data
yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA, kemudian dilanjutkan
dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) dan uji T berpasangan dengan
taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan ekstrak klorofil daun papaya
memiliki kemampuan menyerap terhadap gas karbon monoksida (CO).
Perbandingan komposisi pelarut yang optimal antara ekstrak aseton daun pepaya
1% dengan aquades dalam menyerap gas CO adalah 1:4. Tidak terjadi perubahan
warna pada setiap larutan uji. Hal ini mengindikasikan bahwa proses penyerapan
yang terjadi digolongkan sebagai absorbsi fisik.
Kata kunci: Penyerapan, gas CO, klorofil, daun pepaya.