Abstrak
Pembuatan kerupuk dengan substitusi pisang kepok kuning (musa balbisiana)
Oleh :
Nanin Wahyuningtyas - H3108054 - Fak. Pertanian
Kerupuk merupakan produk makanan kering yang populer yang telah lama dikenal masyarakat luas. Kerupuk merupakan salah satu jenis makanan kecil yang mengalami pengembangan volume dan membentuk produk yang porus serta mempunyai densitas rendah selama penggorengan. Kerupuk didefinisikan sebagai jenis makanan kering yang terbuat dari bahan-bahan yang mengandung pati cukup tinggi. Tetapi untuk kerupuk pisang masih jarang sekali di produksi. Pembuatan kerupuk pisang ini untuk menganekaragamkan jenis kerupuk dan menambah nilai gizi pada kerupuk. Hasil penelitian menunjukkan diketahui bahwa kerupuk pisang dengan konsentrasi 30 %, 35 % dan 40 % memiliki nilai rerata yang berbeda-beda. Penerimaan secara keseluruhan kerupuk pisang 30 % tidak berbeda nyata dengan kerupuk pisang 40 %. Penerimaan secara keseluruhan kerupuk pisang 30 % tidak berbeda nyata dengan kerupuk pisang 35 %. Sedangkan kerupuk pisang 35 % berbeda nyata dengan kerupuk pisang 40 %. Jika dilihat dari nilai rerata 3,40 maka sampel kerupuk pisang yang paling disukai oleh konsumen dalam hal penerimaan secara keseluruhan adalah kerupuk pisang dengan konsentrasi penambahan pisang sebesar 35 %. Diketahui hasil analisis kadar air terhadap kerupuk pisang yang sudah digoreng menunjukkan rerata kadar air sebesar 2,8199%, kadar abu 2,2221 %, protein 2,1783 %, lemak 45,8431 %, dan serat kasar 6,2930 %. Kata Kunci : Kerupuk, Pisang.