Abstrak


Biaya Penyelesaian Barang Ekspor Melalui Jasa Forwarder pada Pt Jasco Logistics di Semarang


Oleh :
Febriani S. - F3108020 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui total biaya penyelesaian barang ekspor ketika eksportir menggunakan jasa forwarder dan ketika eksportir mengurus sendiri kegiatan ekspornya, untuk mengetahui sikap dan tindakan yang diambil PT Jasco Logistics sebagai salah satu freight forwarding dalam menghadapi eksportir yang mengalami keterlambatan pembayaran atas jasa forwarder, untuk mengetahui kendala yang dihadapi eksportir ketika mengalami keterlambatan pembayaran jasa forwarder. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian secara deskriptif untuk menggambarkan mengenai kondisi objek penelitian yang diperoleh melalui pengumpulan data yang berasal dari buku-buku, dokumen- dokumen, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi hasil wawancara langsung dengan pihak yang terkait, dalam hal ini karyawan, staff, serta pimpinan PT Jasco Logistics. Data sekunder diperoleh dari pedoman wawancara yang sudah disusun oleh penulis, buku-buku, peraturan perundang- undangan yang berlaku, serta dari informasi yang berbentuk file hard copy yang diberikan PT Jasco Logistics kepada penulis. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa biaya yang dihabiskan ketika seorang eksportir menggunakan jasa forwarder dan apabila eksportir mengurus sendiri kegiatan ekspornya sebetulnya memiliki perbedaan yang cukup dan tidak terlalu signifikan, yakni sekitar Rp 300.000,- - Rp 500.000,-. PT Jasco Logistics sebagai freight forwarding mengambil tindakan yang efektif dengan menahan dokumen eksportir ketika seorang eksportir mengalami keterlambatan pembayaran atas jasa freight forwarding PT Jasco Logistics. Kendala eksportir ketika mengalami keterlambatan pembayaran jasa forwarder adalah ketika seorang eksportir mengalami masalah kerugian. Hal ini disebabkan karena pihak importir tidak membayar tepat pada waktunya atau bahkan bisa sampai melarikan diri dari tanggung jawabnya untuk melakukan pembayaran ke pihak eksportir. Saran yang dapat diberikan untuk eksportir, sebaiknya seorang eksportir lebih baik menggunakan jasa freight forwarding di dalam pengurusan kegiatan ekspornya, mengingat selisih biaya total yang dikeluarkan tidak terlalu signifikan. Selain itu eksportir juga tidak kerepotan untuk mengurus kegiatan ekspornya sendiri, serta dapat lebih berkonsentrasi untuk memproduksi barang. Untuk PT Jasco Logistics sebaiknya melakukan tindakan dengan menahan dokumen eksportir sebaiknya tetap dijalankan oleh PT Jasco Logistics sebagai freight forwarding karena dengan tindakan ini cukup mampu untuk mengatasi eksportir yang mengalami keterlambatan pembayaran. Kata kunci: freight forwarding, biaya penyelesaian ekspor