Abstrak


Pengaruh ekstrak akar pasak bumi (eurycoma longifolia) terhadap struktur histologi sel hepar mencit yang dipaparkan parasetamol


Oleh :
Rusdi Dalius Boya - G0004191 - Fak. Kedokteran

Tujuan penelitian : Akar pasak bumi mengandung antioksidan SOD yang dapat mengurangi pembentukan NAPQI sebagai hasil metabolisme parasetamol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak akar pasak bumi dalam mengurangi kerusakan histologis sel hepar mencit (Mus musculus) akibat pemberian parasetamol. Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan post test only controlled group design. Sampel berupa mencit (Mus musculus) jantan, galur Swiss webster berumur 2-3 bulan dengan berat badan ± 20 g. Sampel sebanyak 28 ekor dibagi dalam 4 kelompok. Kelompok kontrol (KK), mencit diberi aquades 0,2 ml peroral perhari selama 14 hari. Kelompok perlakuan 1 (KP1) mencit diberi aquades 0,1 ml peroral perhari selama 14 hari dan parasetamol dosis 0,1 ml/ 20gBB mencit pada hari ke 12, 13, dan 14. Kelompok perlakuan 2 (KP2), mencit diberi ekstrak akar pasak bumi dosis 14 mg/20gBB dan parasetamol dosis 0,1 ml/20gBB mencit pada hari ke 12, 13, dan 14. Kelompok perlakuan 3 (KP3) mencit diberi ekstrak Akar Pasak Bumi dosis 21 mg/20gBB dan parasetamol dosis 0,1 ml/20gBB mencit pada hari ke 12, 13, dan 14. Hari ke-15 mencit dikorbankan kemudian hepar mencit dibuat preparat dengan metode blok parafin dan pengecatan Hematoksilin Eosin (HE). Penilaian berdasarkan kerusakan histologis sel hepar berupa inti piknosis, karioreksis, dan kariolisis. Hasil Penelitian : Hasil uji One-Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara keempat kelompok perlakuan. Hasil uji Post Hoc menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara KK-KP1, KK-KP2, KP1-KP2, KP1-KP3, KP2-KP3 dan menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna antara KK-KP2. Simpulan Penelitian : Ekstrak Akar Pasak Bumi dapat mengurangi kerusakan histologis sel hepar mencit (Mus musculus) akibat pemberian parasetamol.Kata kunci: Ekstrak pasak bumi (Eurycoma longifolia), parasetamol, kerusakan sel hepar