Abstrak
Perancangan Ulang Gerobak Sampah Yang Ergonomis (Studi Kasus: UPTD Kecamatan Delanggu)
Oleh :
Ferdy Nugroho - I1306039 - Fak. Teknik
Sampah adalah material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Salah satu lembaga lembaga pemerintah yang mengurusi tentang sampah adalah Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD). Dengan desain gerobak sampah yang tidak ergonomis terutama di bagian pegangan gerobak sampah menyebabkan operator gerobak sampah tidak nyaman dalam bekerja. Pada saat operator menjalankan gerobak sampah posisi operator membungkuk, karena pegangan gerobak tidak disesuaikan dengan posisi kerja operator. Posisi postur tubuh operator selama aktivitas pengangkutan sampah merupakan posisi postur tubuh yang berpotensi menyebabkan munculnya cidera di beberapa segmen tubuh operator. Berdasarkan hasil wawancara operator, diketahui keluhan tersebut terjadi di segmen tubuh bagian punggung, pinggang, lengan, telapak tangan dan kaki. Keluhan juga didapatkan melalui hasil analisis kuesioner nordic body map (NBM).
Penelitian diawali dengan identifikasi gerobak sampah, posisi postur tubuh operator, aktivitas posisi kerja, ketidaknyamanan operator mengenai keluhan dan keinginan operator untuk sikap kerja melalui analisis kuesioner nordic body map dan wawancara, yang kemudian diinterpretasikan menjadi keinginan operator. Setelah itu, tahapan berikutnya mengenai kebutuhan perbaikan desain gerobak sampah, anthropometri posisi operator pada desain gerobak sampah, dimensi rancangan gerobak sampah, penentuan material rancangan gerobak sampah, penentuan perencanaan, spesifikasi produk, perancangan produk, estimasi biaya, dan posisi postur tubuh terhadap gerobak sampah rancangan.
Hasil penelitian ini adalah rancangan gerobak sampah yang memiliki dimensi dan ukuran sesuai dengan posisi postur tubuh operator. Total biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 1.715.000,00. Alat yang dirancang untuk memperbaiki posisi postur tubuh operator.
Kata kunci: gerobak sampah, anthropometri, Nordic Body Map (NBM), posisi postur tubuh.