Abstrak


Pengaruh Substitusi Jagung Dengan Kulit Ari (Testa) Biji Mete Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Bahan Kering Dan Kecernaan Bahan Organik Kelinci Flemish Giant Jantan


Oleh :
Hariyanto - H0505039 - Fak. Pertanian

Kelinci Flemish giant mempunyai potensi sebagai penghasil daging alternatif, sebab kandungan proteinnya yang tinggi dan kolesterolnya lebih rendah dibanding dengan ternak lain. Faktor pakan merupakan salah satu faktor utama dalam mengembangkan ternak kelinci. Pakan yang dapat digunakan adalah kulit ari biji mete. Kulit ari (testa) biji mete merupakan limbah hasil pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi jagung dengan kulit ari (testa) biji mete dalam pakan dan level penggunaannya terhadap kecernaan kelinci Flemis giant jantan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 April sampai 19 Juni 2009 bertempat di Kandang Percobaan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta di Desa Jatikuwung, Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan 16 ekor kelinci dengan bobot badan rata-rata 771 ± 59,81 g. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat macam perlakuan dan empat ulangan, tiap ulangan terdiri dari satu kelinci Flemish giant jantan. Perlakuan yang di ujikan yaitu P0 (ransum basal + 4,5 % jagung + 0 % kulit ari biji mete), P1 (ransum basal + 3 % jagung + 1,5 % kulit ari biji mete), P2 (ransum basal + 1,5 % jagung + 3 % kulit ari biji mete), P3 (ransum basal + 0 % jagung + 4,5 % kulit ari biji mete). Parameter yang diamati adalah konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Analisis variansi di lakukan terhadap paramater diatas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata dari keempat macam perlakuan yaitu P0, P1, P2, dan P3 berturut-turut yaitu konsumsi bahan kering 110,84;102,04; 101,10; 100,79 g/ ekor/ hari; konsumsi bahan organik 95,53; 93,98; 87,27; 87,13 g/ ekor/ hari; kecernaan bahan kering 66,06; 63,41; 63,33; 63,20; dan kecernaan bahan organik 67,13; 66,98; 64,68; 64,46. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata P>0,05 terhadap konsumsi bahan bahan kering, kecernaan bahan kering, konsumsi bahan organik serta kecernaan bahan organik. Kesimpulan pada penelitian ini adalah substitusi jagung dengan kulit ari (testa) biji mete dalam ransum belum mempengaruhi konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik kelinci Flemish giant jantan. Kata kunci : Kelinci Flemish giant, kulit ari (testa) biji mete, Konsumsi, Kecernaan.