Abstrak


Analisis pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, likuiditas, struktur aktiva dan tingkat pertumbuhan perusahaan terhadap stuktur modal studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 - 2009


Oleh :
Indria Palupi N. - F1208528 -

Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian studi empiris yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007 sampai tahun 2009. Sampel yang diambil adalah Perusahaan Manufaktur dalam sektor industri dasar dan kimia, sektor aneka industri, sektor industri barang konsumsi dan seluruh perusahaan manufaktur. Perusahaan tersebut memiliki data lengkap dan melaporkan laporan keuangan per 31 Desmber tahun 2007 - 2009. Metode Analisis data dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah Uji Asumsi Klasik dan Analisis Regresi Linier Berganda. Pada sampel Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri Dasar dan Kimia variabel ROA, Ukuran Perusahaan, CR, Struktur Aktiva dan Tingkat Pertumbuhan Perusahaan dapat menjelaskan 32% Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009, sedangkan sisanya sebesar 68% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. Secara simultan (bersama-sama) kelima variabel tersebut berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan manufaktur dalam sektor Industri Dasar dan Kimia. Sedangkan secara parsial kelima variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap Struktur Modal perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009. Pada sampel Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Aneka Industri variabel ROA, Ukuran Perusahaan, CR, Struktur Aktiva dan Tingkat Pertumbuhan Perusahaan dapat menjelaskan 49,6% Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009, sedangkan sisanya sebesar 50,4% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. Secara simultan (bersama-sama) kelima variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Aneka Industri. Secara parsial hanya variabel Tingkat Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh positif terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Aneka Industri. Sedangkan Variabel ROA, Ukuran Perusahaan, CR, dan Struktur Aktiva tidak berpengaruh terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009. Pada sampel Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri Barang Konsumsi variabel ROA, Ukuran Perusahaan, CR, Struktur Aktiva dan Tingkat Pertumbuhan Perusahaan dapat menjelaskan 37,6% Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009, sedangkan sisanya sebesar 62,4% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. Secara simultan (bersama-sama) kelima variabel tersebut berpengaruh terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri Barang Konsumsi. Secara parsial variabel ROA dan Tingkat Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh negatif dan positif terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri Barang Konsumsi. Sedangkan Variabel Ukuran Perusahaan, CR, dan Struktur Aktiva tidak berpengaruh terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009. Pada sampel Seluruh Perusahaan Manufaktur variabel ROA, Ukuran Perusahaan, CR, Struktur Aktiva dan Tingkat Pertumbuhan Perusahaan dapat menjelaskan 34,2% Struktur Modal Seluruh Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009, sedangkan sisanya sebesar 65,8% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. Secara simultan (bersama-sama) kelima variabel tersebut berpengaruh terhadap Struktur Modal Seluruh Perusahaan Manufaktur. Secara parsial variabel Struktur Aktiva dan Tingkat Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh negatif dan positif terhadap Struktur Modal Seluruh Perusahaan Manufaktur. Sedangkan Variabel ROA, Ukuran Perusahaan, dan CR tidak berpengaruh terhadap Struktur Modal Seluruh Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009. Kata Kunci : Profitabilitas (ROA), Ukuran Perusahaan, Likuiditas(CR), Struktur Aktiva, Tingkat Pertumbuhan Perusahaan dan Stuktur Modal