;

Abstrak


Pembelajaran Kimia dengan Metode Inkuiri Terbimbing Menggunakan Virtual Lab dan Real Lab Ditinjau dari Gaya Belajar dan Aktivitas Belajar Siswa (Studi Kasus Siswa Kelas XI SMA Batik 2 Surakarta pada Materi Kimia Koloid Tahun Pelajaran 2009/2010)


Oleh :
Riana - S83080921 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) perbedaan prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan media virtual dan real lab; (2) perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki gaya belajar visual dan kinestetik; (3) perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki aktivitas tinggi dan rendah; (4) interaksi antara pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan media virtual lab, real lab dan gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa; (5) interaksi antara pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan media virtual dan real lab dengan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar siswa; (6) interaksi antara gaya belajar dan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar siswa; (7) interaksi antara pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan media virtual, real lab, gaya belajar dan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Batik 2 Surakarta sejumlah 81 siswa dalam 2 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling yang terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen I menggunakan virtual lab, kelas ekperimen II menggunakan real lab. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes (angket). Untuk tes prestasi kognitif pengumpulan data menggunakan teknik tes, sedangkan untuk prestasi afektif, gaya belajar dan aktivitas belajar menggunakan teknik non tes. Uji hipotesis menggunakan anava tiga jalan sel tak sama dan dilakukan uji lanjut anava menggunakan uji Scheffe. Hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) ada perbedaan prestasi belajar siswa yang duberi pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan media virtual dan real lab, hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan virtual lab lebih efektif daripada real lab; (2) tidak ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki gaya belajar visual dan kinestetik; (3) ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi dan rendah; (4) ada interaksi antara metode pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan virtual lab dan real lab dengan gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa; (5) ada interaksi antara metode inkuiri terbimbing dengan aktivitas belajar siswa; (6) tidak ada interaksi antara gaya belajar dengan aktivitas terhadap prestasi belajar siswa; (7) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan virtual lab dan real lab, gaya belajar, aktivitas belajar terhadap prestasi belajar siswa Kata kunci: inkuiri terbimbing, lab virtual, lab real, gaya belajar, aktivitas belajar, prestasi belajar, koloid