Abstrak
Pembelajaran fisika dengan metode student teams achievement divission(stad) dan numbered heads together (nht) dengan memperhatikan motivasi dan interaksi sosial siswa (studi kasus pada materi fisika hukum-hukum newton untuk siswa kelas X SMK negeri Je
Oleh :
Bambang Siwiharjo - S830809204 - Sekolah Pascasarjana
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Perbedaan prestasi belajar siswa yang diberi metode pembelajaran STAD dan NHT, 2) Perbedaan prestasi belajar siswa yang mempunyai motivasi tinggi dan rendah, 3) Perbedaan prestasi belajar siswa yang mempunyai interaksi sosial tinggi dan rendah, 4) Interaksi antara metode dan motivasi terhadap prestasi belajar siswa, 5) Interaksi antara metode dan interaksi sosial terhadap prestasi belajar siswa, 6) Interaksi antara motivasi dan interaksi sosial terhadap prestasi belajar siswa, 7) Interaksi antara metode, motivasi dan interaksi sosial terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2010, dengan populasi siswa SMK N Jenawi I tahun pelajaran 2010/2011. Populasinya kelas X, XI dan XII, sampel penelitian menggunakan sampel acak mengambil 2 kelas. Kelas pertama (X TKJ 1) yang diberi metode STAD dan kelas kedua (X TKJ 2) yang diberi metode NHT. Tes soal diberikan untuk prestasi belajar aspek kognitif, dan angket untuk motivasi, interaksi sosial siswa dan prestasi belajar aspek afektif. Hipotesis menggunakan Anava tiga jalan 2x2x2 dan uji lanjut menggunakan uji schefee’. Hasil uji ANAVA yang menggunakan taraf signifikasi 5% dan Ftabel = 3,98, menunjukkan : 1) ada perbedaan prestasi belajar siswa yang diberi metode STAD dan NHT (Fobs = 4,56), 2) ada perbedaan prestasi belajar siswa yang memiliki motivasi tinggi dan rendah (Fobs = 12,60), 3) ada perbedaan prestasi belajar siswa yang memiliki interaksi sosial tinggi dan rendah (Fobs = 7,58), 4) tidak ada interaksi antara metode dan motivasi terhadap prestasi belajar (Fobs = 0,16), 5) tidak ada interaksi antara metode dan interaksi sosial terhadap prestasi belajar (Fobs = 0,01), 6) tidak ada interaksi antara motivasi dan interaksi sosial terhadap prestasi belajar (Fobs = 0,01), 7) tidak ada interaksi antara media, keingintahuan, dan gaya berpikir terhadap prestasi belajar (Fobs = 3,21).