Abstrak


Sêrat Wêwalêré Jalma Luwih (Suatu Tinjauan Filologis)


Oleh :
Dhagan Widyaloka - C0107017 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimanakah suntingan teks Sêrat Wêwalêré Jalma Luwih yang bersih dari kesalahan dan mendekati asli? (2) ajaran moral kepemimpinan dan generasi muda apa sajakah yang terkandung dalam teks Sêrat Wêwalêré Jalma Luwih?. Tujuan penelitian ini adalah (1) menyajikan suntingan teks Sêrat Wêwalêré Jalma Luwih yang bersih dari kesalahan dan mendekati asli. (2) mengungkapkan ajaran moral yaitu kepemimpinan dan generasi muda yang terkandung dalam teks Sêrat Wêwalêré Jalma Luwih. Bentuk penelitian ini adalah penelitian filologis yang bersifat deskriptif kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian pustaka (library research). Sumber data dalam penelitian ini adalah bendel naskah Kagungan Dalêm Sêrat Sèh Mlaya. Sedangkan data penelitian adalah Sêrat Wêwalêré Jalma Luwih. Sêrat Wêwalêré Jalma Luwih berbentuk têmbang macapat dan berhuruf Jawa carik berjumlah 53 halaman. Teknik pengumpulan data melalui tahapan inventarisasi melalui katalogus-katalog naskah yang tersimpan di perpustakaan atau instansi, judul didaftar, diadakan pengecekan kebenaran keberadaan naskah ke lokasi penyimpanan naskah dan diadakan pengamatan, teknik reproduksi yaitu naskah dipotret dengan kamera digital tanpa menggunakan blitz yang kemudian data ditransfer ke dalam komputer yaitu program Microsoft Office Picture Manager. Tahap selanjutnya, Sêrat Wêwalêré Jalma Luwih ditansliterasi. Teknik analisis data melalui deskripsi naskah, kritik teks, suntingan teks disertai dengan aparat kritik dan terjemahan. Metode edisi kritis atau metode standar (biasa) digunakan dalam metode penyuntingan Sêrat Wêwalêré Jalma Luwih. Kemudian dilanjutkan dengan analisis isi. Kajian isi untuk mengungkap ajaran moral yaitu kepemimpinan dan ajaran moral generasi muda yang terkandung dalam teks Sêrat Wêwalêré Jalma Luwih. Simpulan penelitian ini adalah (1) Sêrat Wêwalêré Jalma Luwih koleksi Perpustakaan Sasanapustaka Karaton Surakarta Hadiningrat bernomor katalog KS 488.2 231 Ha SMP 152/5 merupakan naskah tunggal. Setelah melalui cara kerja filologi mulai deskripsi naskah, kritik teks, aparat kritik, transliterasi, maka suntingan teks Sêrat Wêwalêré Jalma Luwih dalam penelitian ini merupakan teks yang bersih dari kesalahan dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. (2) Sêrat Wêwalêré Jalma Luwih adalah jenis Sêrat Piwulang. Ajaran-ajaran moral kepemimpinan yang terkandung di dalamnya adalah ajaran kepemimpinan untuk mantri, sêsêpuh/ tetua abdi, dan raja. Sedangkan ajaran moral bagi generasi muda misalnya jujur, cara mencari guru dan ilmu, selalu beribadah, dan tidak memotong pembicaraan orang lain. Selain itu ajaran berupa larangan-larangan, yaitu larangan mencontoh raja Fir‘aun, Sadat dan Raja Namrut, mencari ilmu dan berguru pada Kyai Arab dan para Syarib yang tidak berilmu atau mengetahui ilmu yang nyata dan tidak meniru penulis Sêrat Wêwalêré Jalma Luwih, karena yang dikejar hanya kemuliaan hidup.