Abstrak
Pengaruh pemberian bekatul dan tempe terhadap profil gula darah pada tikus yang diberi alloxan
Oleh :
Hapsari Sulistya Kusuma - S530908006 -
Latarbelakang : WHO memprediksi untuk Indonesia kenaikan jumlah pasien diabetes mellitus dari 8,4 juta pada tahun 2004 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030 (Perkeni, 2006). Salah satu bahan makanan sebagai pilihan dalam menu diet adalah bahan makanan berbasis kedelai (Retnaningsih et al, 2001). Pada penelitian Chen & Cheng (2006) pada tikus yang menderita diabetes dengan perlakuan diet minyak bekatul diperoleh hasil peningkatan sensitivitas insulin.
Permasalahan penelitian : apakah ada pengaruh pemberian bekatul, tepung tempe, campuran bekatul dan tempe terhadap profil gula darah pada tikus Wistar yang diberi alloxan.
Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profil gula darah setelah pemberian bekatul, tepung tempe, campuran bekatul dan tempe pada tikus coba yang telah diberi alloxan.
Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorik menggunakan rancangan randomized pre post test dengan kelompok kontrol (Randomized pre post test with control-group). Sampel tikus putih jantan strain Wistar yang berusia 7 minggu dengan syarat sesuai kriteria inklusi yaitu kadar gula darah tikus > 142 mg/dl, Sehat dan lincah. Jumlah tikus 6 ekor untuk masing-masing kelompok (3 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol) sehingga jumlah sampel keseluruhan adalah 24 ekor.
Hasil penelitian : Melalui post hoc test diperoleh hasil bahwa perbedaan kadar gula darah setiap minggu pada ketiga kelompok perlakuan apabila dibandingkan dengan kelompok kontrol secara statistik signifikan (p=0,000, p=0,000, p=0,000). Kelompok tempe dibandingkan dengan kelompok campuran perbedaan kadar gula darah pada 3 minggu tidak signifikan (p=0,491, p=0,764, p=0,319). Kelompok bekatul dibandingkan kelompok campuran perbedaan kadar gula pada 3 minggu tidak signifikan (p=0,374, p=0,297, p=0,093). Kelompok bekatul dibandingkan kelompok tempe perbedaan kadar gula darah pada 3 minggu tidak signifikan (p=1,000, p=0,993, p=0,954)
Kesimpulan : Pemberian subsitusi tepung tempe, tepung bekatul, dan campuran keduanya pada tikus diabetes sebanyak 50% dari asupan makan sehari dapat menurunkan kadar gula darah setiap minggunya dibandingkan tikus yang tidak diberi perlakuan.
Kata Kunci : tempe, bekatul, kadar gula darah, tikus diabetes