Abstrak
Hubungan Antara Stres dengan Kejadian Dismenorea pada Siswi Smk N 1 Karanganyar
Oleh :
Meilina Intan Dewi Saputri - R0107037 - Fak. Kedokteran
Menstruasi merupakan salah satu proses perubahan pada masa pubertas yang menandai kematangan organ reproduksi wanita. Saat menstruasi terkadang wanita mengalami dismenorea. Stres dimungkinkan sebagai salah satu faktor psikis yang menyebabkan dismenorea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stres dan kejadian dismenorea serta hubungan antara stres dengan kejadian dismenorea pada siswi SMK N 1 Karanganyar. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 219 siswi yang diambil menggunakan teknik proportional cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan skala stres dan skala kejadian dismenorea. Teknik analisis data menggunakan Korelasi Pearson Product Moment.Tingkat stres siswi pada kategori sedang dengan persentase 75,8% dan dismenorea sedang dengan persentase 79,45%. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,631; p = 0,000 (p < 0,05) yang menunjukkan ada hubungan positif yang kuat dan signifikan antara stres dengan kejadian dismenorea. Sumbangan efektif stres terhadap kejadian dismenorea adalah 39,9%.Subjek pada penelitian ini umumnya pada tingkat stres sedang sebesar 75,8% dan dismenorea sedang sebesar 79,45%. Ada hubungan positif yang kuat dan signifikan antara stres dengan kejadian dismenorea. Sumbangan efektif stres terhadap kejadian dismenorea adalah 39,9%.