Abstrak
Studi qm/mm-md tentang pengaruh MIRA-3 terhadap struktur mutan onkogen Y220C pada p53
Oleh :
Intyastiwi Pinilih - M0306039 - Fak. MIPA
Mutasi pada p53 selain menyebabkan protein ini kehilangan fungsinya juga dapat
memunculkan sifat onkogen. Salah satu mutasi p53 yang bersifat onkogen terjadi
pada residu 220 dimana residu tirosin termutasi menjadi sistein (Y220C). Hasil
teoritis dan eksperimen menunjukkan bahwa PRIMA-1 (p53 Reactivation and
Induction of Massive Apoptosis) berikatan kovalen dengan sistein untuk
mengembalikan fungsi p53. Ligan yang memiliki gugus pendonor elektron seperti
MIRA-3 (Mutant p53-dependent Induction of Rapid Apoptosis 3) diharapkan
mempunyai mekanisme reaksi yang serupa. Oleh karena itu untuk mempelajari
mekanisme ini, kami telah melakukan simulasi selama 45 ns yang terdiri dari
metode MM-MD dan QM/MM-MD hibrid serta simulasi mutan p53-Y220C
masing-masing 15 ns. Hasil menunjukkan bahwa posisi MIRA-3 dengan metode
MM-MD, stabil pada lekukan p53-Y220C. Sementara itu, hasil dari metode
QM/MM-MD menunjukkan bahwa posisi MIRA-3 lebih bebas berinteraksi
dengan lekukan mutasi. Perbedaan hasil pada kedua kompleks yang sejenis
menunjukkan bahwa perubahan densitas elektron penting untuk mengetahui
pengaruh MIRA-3 terhadap p53-Y220C.