Abstrak


Pengaruh Penggunaan Matriks Kitosan Berat Molekul Rendah dan Matriks Kitosan Berat Molekul Medium terhadap Sifat Fisis dan Profil Disolusi Tablet Lepas Lambat Teofilin


Oleh :
Paulina Ratri Tyas Prihastuti - M3508062 - Fak. MIPA

Asma sering dijumpai di masyarakat. Sediaan konvensional tidak cocok untuk terapi asma dibanding sediaan lepas lambat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik kitosan sebagai matriks pembawa obat sediaan tablet lepas lambat teofilin, mengetahui pengaruh kitosan terhadap sifat fisis dan profil disolusi tablet lepas lambat dan perbedaan pengaruh kitosan berat molekul rendah dan medium terhadap sifat fisis dan profil disolusi tablet lepas lambat teofilin.Penelitian menggunakan metode pentabletan granulasi basah dan disolusi untuk mengetahui profil pelepasan obatnya. Formula yang digunakan: F1 (kontrol negatif) tanpa matriks, F2 (kontrol positif) dengan matriks HPMC, F3 dengan matriks kitosan BM rendah, dan F4 dengan matriks kitosan BM medium. Dilakukan uji sifat fisis granul meliputi: waktu alir, sudut diam dan pengetapan, uji sifat fisis tablet meliputi: keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur, serta uji disolusi. Hasil data dianalisa dalam bentuk diagram batang dan dibandingkan dengan acuan standar. Hasil penelitian menunjukkan kitosan berat molekul rendah dan kitosan berat molekul medium berpengaruh terhadap sifat fisis dan profil disolusi tablet lepas lambat teofilin tetapi tidak memiliki karakteristik sebagai matriks pembawa sediaan tablet lepas lambat. Tablet dengan matriks kitosan BM rendah memiliki sifat fisis lebih bagus dan profil disolusi lebih tinggi dibanding kitosan BM medium.