Abstrak


Perbedaan Psychological Well-Being Ditinjau Dari Dukungan Sosial Pada Remaja Tunarungu Yang Dibesarkan Dalam Lingkungan Asrama SLB-B di Kota Wonosobo


Oleh :
Ratna Widyastutik - G0107078 - Fak. Kedokteran

Berbagai kesulitan karena keterbatasan pendengaran maupun kesulitankesulitan masa remaja dihadapi remaja tunarungu mengarahkan pada kondisi ketertekanan. Dukungan sosial sangat membantu remaja tunarungu untuk menghadapi kesulitan tersebut dan membangun kondisi psychological well-being. Melihat adanya korelasi antara dukungan sosial dengan psychological well-being, maka tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bentuk dukungan sosial yang efektif untuk membangun psychological well-being pada remaja tunarungu. Perbedaan bentuk dukungan yang paling banyak diterima oleh remaja tunarungu akan mengarahkan pada psychological well-being yang berbeda pula. Populasi penelitian ini ialah remaja tunarungu Lembaga Pendidikan Anak Tunarungu Don Bosco dan Dena Upakara, Wonosobo, masing-masing sebanyak 62 dan 58 siswa. Sampel diambil dengan kriteria Remaja dengan usia 13-18 tahun, laki-laki dan perempuan, memiliki kemampuan baca dan tulis, serta memiliki kecerdasan normal atau di atas rata-rata. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Seluruh populasi masuk ke dalam kriteria yang dibutuhkan oleh peneliti. Pengumpulan data menggunakan skala psychological well-being dan skala dukungan sosial. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis varians klasifikasi satu arah (One Way Anova).Hasil analisis dengan menggunakan teknik One Way Anava diperoleh F hitung (11,478 ) > F tabel (2,725) serta taraf sigifikansi 0,000 < 0,05. Dari hasil analisis tersebut, maka dapat dikemukakan ada perbedaan yang sangat signifikan psychological well-being ditinjau dari bentuk dukungan sosial pada remaja runarungu. Selain itu, hasil analisis deskriptif menunjukkan adanya perbedaan rata-rata psychological well-being ditinjau dari dukungan sosial. Rata-rata psychological well-being tertinggi berada pada bentuk dukungan emosional dan terendah berada pada bentuk dukungan instrumental.