Abstrak


Optimasi nilai kalor pembakaran biobriket campuran batubara dengan arang tempurung kelapa


Oleh :
Sari - M0206062 - Fak. MIPA

Telah dilakukan penelitian optimasi nilai kalor pembakaran biobriket campuran batubara dengan tempurung kelapa . Tempurung kelapa yang melimpah dan belum termanfaatkan secara optimal sehingga hanya menjadi permasalahan lingkungan dan batubara sub bituminous yang memiliki nilai kalor pembakaran rendah dalam penelitian ini dimanfaatkan untuk bahan pembuatan biobriket. Biobriket yang dihasilkan dapat meningkatkan kualitas tempurung kelapa dan batubara sub bituminous yang biasanya hanya langsung dibakar sebagai bahan bakar. Penelitian tahap pertama dilakukan pembuatan biobriket dengan mencampurkan semua bahan yang mempunyai komposisi campuran batubara dengan arang tempurung kelapa antara lain; (10%:90%); (20%:80%); (30%:70%); (40%:60%) dan (50%:50%). Nilai kalor pembakaran dan kadar air ditentukan menggunakan kalorimeter bom dan oven secara berurutan. Kadar abu dan kadar zat terbang ditentukan menggunakan furnace. Sementara inu kadar karbon terikat dihitung dari kadar air, kadar abu, dan kadar zat terbang. Didapatkan rasio campuran antara batubara 10% dan arang tempurung kelapa 90% sebagai biobriket dengan nilai kalor pembakaran paling optimum. Nilai kalor pembakaran yang dihasilkan (6,13±0,01)103Cal/gr, merupakan yang paling tinggi diantara komposisi yang lain. Kadar air paling rendah yaitu (7,6±0,1)%, kadar abu paling rendah (3,2±0,1)%, kadar karbon terikat paling tinggi 28,1% dan kadar zat terbang paling rendah (0,61±0,06)102%.