Sistem Proteksi Kebakaran Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Bahaya Kebakaran Di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java

Oleh :
Anggorowati - R0008088 - Fak. Kedokteran

Kebakaran dapat terjadi oleh beberapa faktor, salah satu faktor yaitu karena adanya perilaku tidak aman dari manusia (unsafe action) dan kondisi tempat kerja, bahan, ataupun peralatannya (unsafe condition). Sehingga diperlukan upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap bahaya kebakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem proteksi kebakaran yang ada di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Central java dalam upaya pencegahan dan penaggulangan terhadap bahaya kebakaran.Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif yangmemberikan gambaran tentang sistem proteksi kebakaran untuk mencegah danmenanggulangi bahaya kebakaran. Pengambilan dilakukan melalui observasi langsung ke lapangan, wawancara kepada karyawan, serta studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dibahas dengan membandingkan dengan berbagai Permenaker No. 186/MEN/1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja dan berbagai peraturan perundangan lainnya yang berkaitan dengan upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran.Perusahaan telah menerapkan sistem proteksi kebakaran, yaitu sistemproteksi kebakaran aktif, sistem proteksi kebakaran pasif dan safety fire managementsehingga dapat mencegah dan menanggulangi kebakaran di semua area perusahaan. Hal ini sesuai dengan Permenaker No. 186/MEN/1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja.PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java telah menerapkan systemproteksi bahaya kebakaran sesuai dengan peraturan dan perundangan yang ada, akan tetapi masih ada beberapa aspek sarana yang belum ada yaitu sprinkler, dan detector belum sempurna dan sesuai serta belum pernah dilaksanakannya fire safety audit. Saran yang diberikan adalah supaya perusahaan melakukan pengawasanterhadap tenaga kerja yang merokok pada sembarang tempat, atau tidak pada smoking area dan melengkapi sprinkler, dan detector belum sempurna dan sesuai serta belum pernah dilaksanakannya fire safety audit.