Abstrak


Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Pada Proses Produksi Karung Plastik Dengan Menggunakan Metode Material Requirement Planning (Mrp) Pada Pt.Hardo Solo Plast Surakarta


Oleh :
Anaa Anisa - F3508011 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

PT.Hardo Solo Plast Surakarta merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pembuatan karung plastik. Perusahaan ini mengolah bahan baku dari biji plastik menjadi karung plastik. Persediaan merupakan hal paling penting dalam perusahaan. Ketersediaan bahan baku dalam jumlah dan waktu yang tepat adalah penunjang terhadap kelancaran proses produksi, untuk itu perlu mendapatkan perhatian yang lebih demi hasil yang optimal. Ketersediaan bahan baku dalam jumlah yang tepat juga dapat menghindari kekurangan dan kelebihan bahan yang berpengaruh pada biaya-biaya yang dikeluarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah dan waktu bahan baku yang harus tersedia untu kelancaran proses produksi. Masalah yang dirumuskan yaitu kapan bahan baku harus tersedia pada PT.Hardo Solo Plast Surakarta dengan jumlah dan waktu yang tepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Material Requirement Planning (MRP). Analisis yang digunakan adalah menggunakan perhitungan Material Requirement Planning (MRP) dengan menentukan terlebih dahulu jadwal induk produksi, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode MRP untuk mengetahui perencanaan produksi dan kebutuhan bahan baku dalam tiap komponen, dan menentukan lead time (waktu tunggu pemesanan). Komponen utama penyusun karung plastik ukuran 56x110 cm terdiri dari benang plastik dan benang multifilament. Melalui metode MRP dengan melihat MPS (Master Production Schedule) dapat dilakukan perencanaan proses produksi dan kebutuhan bahan yang diperlukan setiap periodenya sehingga bahan baku karung plastik ukuran 56x110 cm pada PT.Hardo Solo Plast Surakarta tersedia dalam jumlah dan waktu yang tepat untuk kelancaran selama proses produksi. Untuk memproduksi 27.500 lembar karung plastik ukuran 56x110 cm memerlukan 157.130.952 gram poly propilit sumitomo pada hari ke 5, 17.441.952 gram caplet pada hari ke 5, 2.816 gram poly propilit yunsok pada hari ke 5. Peneliti mengajukan saran kepada perusahaan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu Perusahaan perlu mengaplikasikan/menerapkan sistem Material Requirement Planning (MRP) dalam jangka panjang untuk perencanaan kebutuhan bahan baku. Karena dalam hal ini metode Material Requirement Planning dapat membantu perencanaan kebutuhan bahan baku setiap item produk secara tepat waktu, sehingga proses produksi akan terlaksana dengan baik sesuai kapasitas yang direncanakan dan order dapat terpenuhi tepat waktu. Kata Kunci : Material Requirement Planning, Master Production Schedule