;

Abstrak


Hubungan motivasi belajar dan pemahaman Basic Cardiac Life Support (BCLS) dengan prestasi belajar mahasiswa praktek Cardio Pulmonal Resusatation (CPR) mata kuliah keperawatan gawat darurat (Studi kasus di Akademi Keperawatan Kosgoro Kota Mojokerto)


Oleh :
Darsini - S540809104 - Sekolah Pascasarjana

Hubungan motivasi belajar dan pemahaman tentang BCLS dengan prestasi belajar mahasiswa praktek CPR mata kuliah Keperawatan Gawat Darurat di Akper Kosgoro Kota Mojokerto. Komisi pembimbing I Prof. Dr. Samsi Haryanto, M.Pd. Komisi Pembimbing II. Eti Poncorini P.dr.M.Pd (Tesis. Pascasarjana Program magister kedokteran Keluarga , Minat utama Pendidikan Profesi Kesehatan. Universitas Sebelas Maret surakarta). Latar Belakang : Motivasi belajar mahasiswa merupakan faktor utama yang menentukan derajat keaktifan mahasiswa yang akan mempegaruhi tingkat pemahaman dan prestasi belajar mahasiswa tersebut. Tujuan : untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan pemahaman tentang BCLS dengan prestasi belajar mahasiswa praktek CPR mata kuliah Keperawatan Gawat Darurat, 2010. Metode : penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester V akper Kosgoro kota MOjokerto dengan jumlah 30 mahasiswa. Pengambilan sampel yang diambil dengan tehnik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket menggunakan kuesioner untuk variabel motivasi dan pemahaman dan checklist untuk prestasi belajar praktek CPR. Hasilnya kemudian dianalisis secara diskriptif dan analitik menggunakan uji korelasi product moment dan regresi ganda. Hasil : analisa diskriptif diperoleh hasil bahwa frekuensi motivasi belajar mahasiswa pada praktek CPR yang sebagian besarmotivasi sedang yaitu 53,4 % , yang mempunyai pemahaman cukup 60 % dan yang mempunyi prestasi belajar praktek CPRsebagian besarcukup yaitu 60 %. Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar praktek CPR dengan uji product moment dengan nilai sebesar 1,893, nilai probabilitas 0,000 dengan koefisien korelasi 0,784, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antar motivasi belajar dengan prestasi belajar. Sedangkan hubungan pemahaman tentang BCLS – CPR dengan prestasi belajar dengan uji product moment dengan nilai sebesar 3,679, nilai probabilitas 0,001 dengan koefisien korelasi 0,571. Sehingga dapat di simpulkan ada hubungan anatar pemahaman dengan prestasi belajar. Hubungan motivasi dan pemahaman tentang BCLS – CPR dengan prestasi belajar praktek CPR dari hasil korelasi ganda nilai r hitung sebesar 0,608 dan hasil regresi linear ganda 0,002. Kesimpulan : Hubungan motivasi dan pemahaman tentang BCLS – CPR dengan prestasi belajar praktek CPR dapat disimpulkan ada hubungan motivasi belajar dan pemahaman secara bersama – sama dengan prestasi belajar praktek CPR. Kata kunci : Motivasi belajar, Pemahaman dan prestasi belajar