;

Abstrak


Efektivitas Model Pembelajaran Tipe Teams Assisted Individual (Tai) Dan Think Pair Share (Tps) Ditinjau Dari Sikap Percaya Diri Peserta Didik Pada Materi Limit Fungsi Kelas Xi Ipa Sma Kota Kediri Tahun Pelajaran 2010/2011


Oleh :
Atit Indriyani - S85100200 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) apakah hasil belajar peserta didik yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran TAI lebih baik daripada peserta didik yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran TPS pada materi Limit Fungsi (2) apakah hasil belajar peserta didik yang mempunyai sikap percaya diri tinggi lebih baik daripada peserta didik yang mempunyai sikap percaya diri sedang dan rendah dan hasil belajar peserta didik yang mempunyai sikap percaya diri sedang lebih baik daripada peserta didik yang mempunyai sikap percaya diri rendah pada materi Limit Fungsi. (3) apakah hasil belajar peserta didik yang mempunyai sikap percaya diri tinggi sama baiknya dengan menggunakan model pembelajaran tipe TAI maupun TPS, sedangkan peserta didik yang mempunyai sikap percaya diri sedang dan rendah dengan menggunakan model pembelajaran TAI memperoleh hasil belajar matematika lebih baik daripada peserta didik yang memperoleh model pembelajaran tipe TPS. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 2 x 3. Populasi penelitian adalah peserta didik SMA Kota Kediri kelas XI IPA tahun pelajaran 2010/2011. Teknik pengambilan sampel penelitian adalah gabungan stratified random sampling dan cluster random sampling. Banyak anggota sampel untuk eksperimen 1 (penyajian materi dengan model pembelajaran TAI) sebanyak 119 peserta didik dan kelompok eksperimen 2 (dengan model pembelajaran TPS) sebanyak 120 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan tes pilihan ganda. Hasil uji coba instrumen penelitian di SMA Negeri 7 Kediri berupa (1) soal tes dilihat dari validitas isi yaitu dengan melihat kisi-kisi soal dan dengan dikonsultasikan kepada seorang guru matematika senior yang telah berpengalaman dan juga memandang konsistensi internal, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran soal, menunjukkan bahwa dari 30 soal uji coba semua digunakan dan tingkat kesukaran yang diminta (2) angket juga dilihat validitas isi dengan melihat kisi-kisi angket yang dikonsultasikan kepada guru bimbingan konseling yang telah berpengalaman dan dilihat konsistensi internal soal angket, serta diperhitungkan reliabilitas angketnya. Angket sikap percaya diri peserta didik ini terdiri dari 40 butir pertanyaan dilakukan untuk melihat validitas isi, konsistensi internal dan reliabilitas. Adapun hasil uji coba menunjukkan bahwa 40 butir pertanyaan tentang sikap percaya diri peserta didik 36 butir dapat dipakai. Uji prasyarat analisis data menggunakan uji Liliefors untuk uji normalitas dan uji Bartlet untuk uji homogenitas. Analisis data dengan analisis variansi dua jalan sel tak sama. Hasil analisis data dengan tingkat signifikansi 5%, menunjukkan (1) ada pengaruh penggunaan model pembelajaran terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas XI IPA materi limit fungsi (Fa = 14,415 > F0,05;1,233= 3,84) (2) ada pengaruh sikap percaya diri terhadap hasil belajar matematika peserta didik (Fb = 49,035 > F0,05;2233 = 3,00) (3) tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan sikap percaya diri terhadap hasil belajar matematika peserta didik (Fab = 0,292 < F0,05;6,233 = 3,00). Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) peserta didik yang menggunakan model pembelajaran tipe TAI mempunyai hasil belajar matematika yang lebih baik daripada peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran tipe TPS, (2) peserta didik dengan sikap percaya diri tinggi mempunyai hasil belajar matematika lebih baik daripada peserta didik dengan sikap percaya diri sedang dan rendah. Begitu juga peserta didik dengan sikap percaya diri sedang mempunyai hasil belajar matematika lebih baik daripada peserta didik dengan sikap percaya diri rendah, (3) perbedaan hasil belajar matematika peserta didik antara peserta didik yang diberikan model pembelajaran tipe Teams Assisted Individual (TAI) dan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) selalu sama (konsisten) untuk tiap-tiap sikap percaya diri, demikian juga antara peserta didik dengan sikap percaya diri tinggi, sedang dan rendah terhadap model pembelajaran. Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Teams Assisted Individual (TAI), Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS), Sikap percaya diri, Hasil belajar