Abstrak
Strategi Pemasaran Tiwul Instan Studi Kasus Di Pt Sinar Sukses Sentosa Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta
Oleh :
Fatimah Arikhasari - H0304070 - Fak. Pertanian
Naskah publikasi ini disusun berdasarkan skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasikan faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, mengetahui posisi strategi pemasaran, menentukan alternatif strategi, dan mengetahui prioritas strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh PT. Sinar Sukses Sentosa.
Metode dasar penelitian ini adalah metode deskriptif dan dilaksanakan dengan teknik studi kasus. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive, yaitu PT. Sinar Sukses Sentosa. Teknik pemilihan responden secara sengaja (purposive) yaitu pemasok, produsen, perantara pemasaran, konsumen, pesaing dan pemerintah.
Metode analisis yang digunakan adalah (1) matrik IFE dan EFE untuk mengidentifikasikan faktor-faktor internal dan eksternal PT. Sinar Sukses Sentosa, (2) matrik IE untuk mengetahui posisi pemasaran PT. Sinar Sukses Sentosa, (3) matrik SWOT untuk menyusun alternatif strategi pemasaran PT. Sinar Sukses Sentosa, dan (4) matrik QSP untuk mengetahui prioritas strategi pemasaran PT. Sinar Sukses Sentosa.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) Kekuatan internal utama yang dimiliki oleh PT. Sinar Sukses Sentosa adalah a) keunggulan teknologi dan b) kualitas dan keunggulan produk. Sedangkan kelemahan utamanya adalah a) rasa yang tidak terlalu enak serta cara pembuatan yang cukup rumit, b) volume penjualan rendah, dan c) terbatasnya kegiatan promosi. Untuk peluang utamanya yaitu a) jaminan kontinuitas bahan baku dan b) pangsa pasar di daerah lain. Sedangkan ancaman utamanya adalah a) persepsi konsumen terhadap produk rendah, b) konsumen yang lebih menyukai tiwul tradisional dibanding tiwul instan srikandi, dan c) keunggulan tiwul tradisional dibanding tiwul instan srikandi terutama dari segi rasa. (2) Analisis menggunakan matrik IE menunjukkan posisi pemasaran tiwul instan PT. Sinar Sukses Sentosa berada pada sel II yaitu pada tahap tumbuh dan bina dengan strategi pengembangan produk dan pengembangan pasar. (3) Analisis SWOT menghasilkan formulasi strategi yaitu: a) menambah jumlah outlet di daerah wisata atau membuka agen penjualan di daerah lain, b) mencantumkan keunggulan tiwul instan dalam kemasan, c) mengubah kemasan plastik 250 gram dengan kemasan kardus atau plastik klip agar mudah disimpan kembali, d) melakukan riset pasar untuk mengetahui produk tiwul instan apakah yang disukai dan sesuai dengan selera konsumen, e) mempertahankan tingkat harga, f) melakukan promosi dan teknik periklanan yang efektif, g) membuat kemasan tiwul instan yang beratnya lebih kecil dan sekali konsumsi, h) memperkenalkan makanan olahan yang dapat dibuat dari bahan tiwul instan, i) menetapkan segmen kelas menengah atas sebagai sasaran konsumen tiwul instan srikandi, j) melakukan edukasi pasar agar masyarakat tidak lagi mempersepsikan tiwul instan sebagai makanan inferior, k) melakukan evaluasi dan merancang ulang produk tiwul instan srikandi, dan l) meningkatkan kuantitas dan melakukan program pengembangan SDM untuk mengoptimalkan kegiatan pemasaran. (4) Berdasarkan analisis matrik QSP, prioritas strategi yang dapat diterapkan di PT. Sinar Sukses Sentosa adalah: a melakukan evaluasi dan merancang ulang produk tiwul instan srikandi, b) melakukan riset pasar untuk mengetahui produk tiwul instan apakah yang disukai dan sesuai dengan selera konsumen, c) meningkatkan kuantitas dan melakukan program pengembangan SDM untuk mengoptimalkan kegiatan pemasaran, dan d) membuat kemasan tiwul instan yang beratnya lebih kecil dan sekali konsumsi.