Abstrak


Perancangan Alat Bantu Penuangan Adonan Tahu Ke Penyaringan dengan Pendekatan Ergonomi (Studi Kasus: Home Industri ”Suyoto” Klaten)


Oleh :
Danang Setiya Nugroho - I1306031 - Fak. Teknik

Desa Ngreden di daerah Wonosari, merupakan suatu home industri pembuatan tahu yang sangat terkenal di Klaten. Penelitian dilakukan di industry tahu milik bapak suyoto. Di industri tersebut dalam melakukan operasional produksi pasti ada sebuah pekerjaan yang menggunakan MMH..yaitu penangan secara manual sebagai contoh dalam penelitian ini yaitu pada industri tahu, pada operasional tersebut terdapat pekerja yang melakukan operasionalnya dengan manual, yaitu pada saat operator menuangkan adonan tahu. Saat seseorang melakukan kerja fisik diperlukan aktivitas otot serta energi sebagai suplai terhadap beban kerja. Pada proses produksi tahu dapat diketahui bahwa tingkat konsumsi energy yang termasuk jenis pekerjaan berat yaitu pada proses penuangan sebesar 6,29 kcal/min. Keluhan juga didapatkan melalui hasil analisis kuesioner nordic body map (NBM). Penelitian diawali dengan dokumentasi dilakukan dengan pengambilan gambar atau gerakan pada saat pekerja melakukan aktivitas penuangan, wawancara, identifikasi alat penuangan sebelum dilakukan perancangan, analisis kuesioner nordic body map, ketidaknyamanan operator mengenai keluhan, keinginan operator dan Penentuan Solusi Perancangan. Setelah itu, tahapan berikutnya mengenai perancangan alat penuangan adonan tahu, pengukuran energi ekspenditure pada operator, anthropometri posisi operator pada desain alat, dimensi rancangan alat bantu penuangan adonan tahu, penentuan material rancangan alat bantu penuangan, proses perakitan, spesifikasi prototipe, Penentuan Mekanika Alat Penuangan Adonan Tahu. Hasil penelitian ini adalah rancangan alat bantu penuangan adonan tahu yang memiliki mekanisme penuangan pada waktu proses pengambilan adonan dari tungku masak tidak perlu dilakukan dalam posisi membukuk dan berkontak langsung dengan adonan yang panas karena alat yang di rancang, proses kerjanya memutarkan tuas pemutar. Total biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 410.000,00. Kata kunci: alat bantu penuangan adonan tahu, energi ekspenditure, anthropometri, Nordic Body Map (NBM)