Abstrak


Analisis Framing Media (Analisis Framing Pemberitaan Sekretariat Gabungan di Harian Media Indonesia Periode Mei-Desember 2010


Oleh :
Kukuh Apriyanto - D0206062 - Fak. ISIP

Terbentuknya Sekretariat Gabungan sebagai koalisi partai pendukung pemerintah pada tanggal 6 Mei 2010 yang lalu menjadi perhatian diberbagai media massa. Sekretariat Gabungan dibentuk dengan dukungan 6 partai besar yaitu, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa. Susilo Bambang Yudhoyono terpilih sebagai Ketua Umum dan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Harian Sekretariat gabungan. Sekretariat Gabungan selalu menjadi perhatian media massa karena ketika terjadi konflik politik antar partai, Sekretariat Gabungan selalu ada dalam pusaran konflik tersebut. Sebagai contohnya dalam kasus angket Bank Century maupun kasus angket mafia pajak di DPR RI, Sekretariat Gabungan diharapkan selalu mendukung keputusan pemegang kekuasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Harian Media Indonesia memaparkan komunikasi politik dalam Sekretariat Gabungan dan bagaimana framing pemberitaan mengenai Sekretariat Gabungan tersebut. Dengan menggunakan teknik analisis framing, peneliti mencoba menganalisis permasalahan melalui teks berita dan wawancara mendalam dengan redaksi media yang terlibat dalam peliputan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Sekretariat Gabungan dianggap sebagai salah satu permasalahan yang penting diberitakan di Harian Media Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dari wawancara dengan redaksi, redaksi menganggap bahwa keberadaan Sekretariat Gabungan kedepannya dapat berfungsi seperti Sekretariat Bersama pada masa Orde Baru. Hal tersebut disampaikan oleh redaksi bahwa Harian Media Indonesia tidak ingin keberadaan Sekretariat Gabungan menyandera Presiden, sehingga kebijakan Presiden disandera oleh Sekretariat Gabungan. Harian Media Indonesia menilai bahwa pembentukan Sekretariat Gabungan merupakan ‘‘kartel politik”, didalamnya juga diindikasikan ada sebuah transaksi politik. Terpilihnya Aburizal Bakrie sebagai Ketua Harian Sekretariat Gabungan juga mendapat kritik keras di Harian Media Indonesia. Sekretariat Gabungan dinilai sebagai transaksi politik antara pemerintah dengan Aburizal Bakie. Transaksi politik yang dimaksud adalah transaksi kasus Bank Century yang mejerat beberapa pejabat pemerintah dengan kasus pengemplangan pajak perusahaan Aburizal Bakrie. Harian Media Indonesia dalam setiap beritanya yang berkaitan dengan Sekretariat Gabungan selalu memberikan penilaian yang negatif kepada Aburizal Bakrie. Berbagai macam kasus Aburizal Bakrie selalu dibeberkan dalam pemberitaan mengenai Sekretariat Gabungan. Salah satu faktor yang diindikasikan mempengaruhi hal tersebut adalah hubungan kurang harmonis antara Surya Paloh sebagai pemilik Harian Media Indonesia dengan Aburizal Bakrie. Sebelumnya, pada tahun 2009 lalu Surya Paloh kalah bersaing dengan Aburizal Bakrie dalam memperebutkan posisi sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Berdasarkan observasi berita yang berkaitan dan wawancara dengan redaksi, ideologi media dan kebijakan redaksional menjadi acuan praktis media dalam membingkai sebuah isu. Hal tersebut terlihat dari visi perusahaan untuk menjadi media yang dapat mempengaruhi pengambil keputusan.