Abstrak
Analisa Struktur Bawah Permukaan di Wilayah Surakarta Menggunakan Metode Gravitasi
Oleh :
Ari Yuni Ani - M0206019 -
Metode Gravitasi adalah salah satu metode geofisika dengan mengukur suatu
besaran fisis yaitu percepatan gravitasi bumi. Percepatan gravitasi yang terukur di
permukaan bumi sangat barvariasi besarnya, hal ini tergantung pada distribusi
massa batuan dan struktur geologi penyusun kerak bumi. Pengukuran di wilayah
Surakarta ini menggunakan Gravimeter type La Coste & Romberg G-525 dengan
26 titik penelitian. Pengukuran posisi dilakukan menggunakan GPS (Global
Position System). Pada survei penelitian ini dilakukan tiga tahap pelaksanaan,
diantaranya tahap pengambilan data, tahap pengolahan data, dan tahap interpretasi
data. Dengan menggunakan metode gravitasi ini dapat dipetakan sebaran massa
jenis batuan penyusun kerak bumi yang pada akhirnya dapat diketahui struktur
bawah permukaan. Di wilayah Surakarta bagian barat (Balaikambang, Ngemplak,
Gulon, Jajar, Makam Haji, Songgolangit. Laweyan) diperkirakan batuannya
adalah krikil (moraine), batu pasir kering (sand dry), batuan pasir (sandstone),
batu vulkanis(basalt).Di wilayah Surakarta bagian tengah (Purwosari, Solo
paragon, Sriwedari, Tipes, Joyosuran, Alun-alun Kidul, Mipitan, Gladag)
diperkirakan jenis batuannya adalah sandstone , dan batu vulkanis (basalt). Di
wilayah Surakarta bagian timur (Sangkrah, Jagalan, Pedaringan, UNS, Jebres,
Ringroad, Pesungan, Mojosongo, Bonoloyo, Nusukan, Banyuagung) diperkirakan
jenis batuannya adalah batuan sand dry, sand stone dan basalt.
Kata kunci: Metode Gravitasi, Surakarta, Densitas, Struktur.