Abstrak


Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui Penerapan Metode Bermain pada Siswa Kelas VI SD Negeri 1 Tanjunganom Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2010/2011


Oleh :
Zulkarnain Subur Riyanto - X4709225 -

Peneltitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran lompat jauh gaya jongkok melalui penerapan metode bermain. Hal tersebut ditandai dengan adanya peningkatan kemampuan lompat jauh gaya jongkok selama pembelajaran dilaksanakan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), yang dilaksanakan secara kolaboratif dan partisipatif. Artinya peneliti tidak melakukan penelitian sendiri, namun berkolaborasi atau bekerja sama dengan guru pendidikan jasmani dan siswa kelas VI SD Negeri 1 Tanjunganom, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara. Secara partisipatif, artinya peneliti bersama-sama dengan mitra peneliti akan melaksanakan penelitian ini langkah demi langkah. Pertemuan dalam penelitian ini berjumlah dua kali (dua siklus) dan setiap pertemuan menunjukkan tahapan perkembangan proses pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi lompat jauh gaya jongkok. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 1 Tanjunganom tahun pelajaran 2010/2011. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data pada penelitian ini adalah lembar pengamatan, angket dan tes unjuk kerja siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode bermain dalam pembelajaran lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VI SD Negeri 1 Tanjunganom, dapat meningkatkan kemampuan lompat jauh gaya jongkok yang diharapkan. Bukti peningkatan tersebut adalah : sebelum mendapatkan tindakan kondisi awal siswa kelas enam putra nilai tertinggi 76, terendah 68 dan nilai rata-rata 67, sedangkan siswa putri nilai tertinggi 75, terendah 65, dan nilai rata-rata 65. Siklus I terjadi peningkatan yaitu nilai putra tertinggi 82, terendah 75, nilai rata-rata 79, siswa putri nilai 80, terendah 75, nilai rata-rata 77. Siklus 2 terjadi peningkatan siswa putra nilai terendah 84, terendah 76, nilai rata-rata 81, siswa putri tertinggi 83, terendah 76, dan nilai rata-rata 79. Berdasarkan hasil peningkatan di atas maka dapat disimpulkan pembelajaran menggunakan metode bermain dapat meningkatkan kemampuan lompat jauh gaya jongkok.