Abstrak
Strategi pemerintah kota Surakarta dalam penataan perparkiran (studi deskriptif kualitatif tentang pelaksanaan strategi penataan perparkiran oleh unit pelaksana teknis dinas (UPTD) perparkiran Kota Surakarta)
Oleh :
Andi Nugroho - D0106029 - Fak. ISIP
Permasalahan perparkiran di Kota Surakarta sampai sekarang ini yang ada meliputi, fasilitas parkir dan area parkir yang terbatas, semakin bertambahnya permintaan akan parkir, penarikan tarif parkir yang lebih dari ketentuan yang berlaku oleh juru parkir, dan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh petugas parkir, seperti tidak memiliki KTA, tidak berseragam dan parkir tidak resmi. Dari Permasalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi dari Pemerintah Kota Surakarta dalam penataan perparkiran. Penelitian ini menggunakan teori manajemen strategis untuk mengkaji strategi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surakata dalam penataan perparkiran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara dengan narasumber dan arsip/dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Purposive sampling digunakan ketika peneliti menetapkan narasumber yaitu pegawai Kantor UPTD Perparkiran Kota Surakarta. Snowball sampling digunakan untuk menentukan siapa narasumber selanjutnya yang mengetahui permasalahan penelitian setelah pegawai Kantor UPTD Perparkiran Kota Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode triangulasi data. Analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan model analisis interaktif.Hasil penelitian yang dilakukan di Kantor UPTD Perparkiran Kota Surakarta dapat diketahui bahwa Kantor UPTD Perparkiran Kota Surakarta telah melaksanakan strategi dalam penataan perparkiran di Kota Surakarta, meliputi : 1. Meningkatkan Jumlah Satuan Ruang Parkir, 2. Mengoptimalkan Satuan Ruang Parkir Yang Ada, 3. Mengurangi Jumlah Permintaan Parkir, 4. Mengurangi Jumlah Satuan Ruang Parkir, 5. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan Teknologi. Berdasarkan hasil penelitian juga dapat diketahui faktor penghambat yang ditemui dalam implementasi strategi penataan perparkiran di Kota Surakarta oleh Kantor UPTD Perparkiran Kota Surakarta yakni keterbatasan sumber daya manusia, fasilitas sarana dan prasarana, serta kesadaran petugas parkir dan masyarakat masih rendah dalam berlalu lintas, Sedangkan faktor pendukung yang ditemui yaitu peran media massa sebagai sarana sosialisasi strategi oleh Kantor UPTD Perparkiran Kota Surakarta.