Abstrak


Pengaruh Earnings Management, Economic Value Added, Ukuran Perusahaan Dan Corporate Governance Terhadap Created Shareholder Value


Oleh :
Ario Adi Nugroho - F0304036 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh bukti empiris terkait pengaruh earning management, economic value added, firm size, dan corporate governance terhadap created shareholder value pada perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Untuk tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan populasi seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel dipilih dengan menggunakan purposive sampling method dan diperoleh 125 perusahaan. Penelitian ini menggunakan alat analisis data multiple regression dengan bantuan software komputer untuk statistik SPSS versi 16.00. Pengujian data yang dilakukan meliputi uji asumsi klasik sebagai prasyarat uji regresi berganda dan menujukkan bahwa data penelitian terbebas dari asumsi klasik baik normalitas data, autokorelasi, multikolinieritas maupun heteroskedasisitas. Pengujian hipotesis dengan regresi berganda memperoleh hasil bahwa earning management, economic value added, firm size dan corporate governance yang dinyatakan dengan komisaris independen berpengaruh terhadap created shareholder value. Sementara itu, hasil pengujian juga menunjukkan bahwa corporate governace yang dinyatakan dengan kualitas audit dan kepemilikan manjerial tidak berpengaruh terhadap created shareholder value. Berdasar hasil pengujian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama, kedua dan ketiga dalam penelitian ini diterima. Sementara itu, hipotesis keempat diterima untuk corporate governance yang dinyatakan dengan komisaris independen, tetapi hipotesis keempat ditolak untuk corporate governance yang dinyatakan dengan kualitas audit dan kepemilikan manajerial. Penelitian ini mempunyai keterbatasan yaitu; menggunakan empat varaibel independen, menggunakan tiga ukuran corporate governance, menggunakan periode penelitian lima tahun dan tidak memisahkan sampel penelitian berdasarkan sektor industri yang dengan keterbatasan penelitian tersebut kemungkinan dapat berpengaruh pada hasil penelitian.