Abstrak


Manajemen Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (Pnpm-Mp) Desa Denggungan, Banyudono, Boyolali


Oleh :
Lathifa Maya Dewi - D1108511 - Fak. ISIP

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran yang jelas tentang fenomena yang diteliti yaitu bagaimana manajemen Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP)desa Denggungan serta faktor-faktor yang mendukung dan penghambat dan upaya yang dilakukan. Untuk memperlancar pelaksanaan PNPM-MP di desa Denggungan dibentuk BKM ‘Ngudi Sejahtera’ yang melaksanakan sepenuhnya fungsi-fungsi manajemen. Melalui BKM ‘Ngudi Sejahtera’ masyarakat diajak untuk belajar mempersiapkan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pemberdayaaan masyarakat terutama dalam hal pengelolaan dana bantuan serta melihat berbagai hambatan yang muncul dalam pelaksanaan PNPM-MP. Namun masalah manajemen menjadi penyebab kurangya pemahaman dari masyarakat sehingga dalam pelaksanaan kegiatan banyak yang tidak sesuai dengan rencana yang sudah tertuang dalam perencanaan jangka menengah (PJM), adanya kesalahpahaman dalam pembuatan proposal usulan kegiatan, terjadinya kredit macet dalam pinjaman bergulir, dan beberapa masalah lain dikarenakan kerja KSM yang tidak sesuai dengan rencana. Penelitian ini menggambarkan bagaimana manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan dari berbagai lapisan masyarakat, sehingga tujuan pengentasan kemiskinan masyarakat Denggungan dapat tercapai dengan efisien dan efektif. Sehubungan dengan permasalahan dan tujuan penelitian tersebut, penulis menggunakan metode penelitian jenis metode deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan keadaan sebenarnya di lapangan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian diuji validitasnya dengan menggunakan model analisis interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pelaksanaan fungsi manajemen dalam kegiatan perencanaan belum baik, sedangkan dalam kegiatan pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan sudah berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Denggungan baik melalui kegiatan lingkungan, ekonomi maupun sosial. Namun dalam pelaksanaannya masih ada kendala-kendala yang ditemui seperti keterlambatan pembayaran angsuran dana ekonomi bergulir, kurangnya modal maupun swadaya masyarakat dalam pembangunan fisik/lingkungan.