Abstrak


Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pendapatan Pengusaha Handycraft Di Kota Surakarta Tahun 2010


Oleh :
Tika Permanasari - F0106077 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pengusaha handycraft di Kota Surakarta. Latar belakang dilakukan penelitian ini adalah usaha handycraft yang merupakan salah satu industri kreatif yang sedang dikembangkan di Kota Surakarta. Disamping dapat memperluas lapangan kerja, kontribusinya juga cukup besar terhadap PDRB Kota Surakarta. Namun dalam perkembangannya, usaha handycraft ini tidak terlepas dari berbagai masalah yang dapat mengganggu kelangsungan usaha. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengurangi masalah keterbatasan modal, sulitnya mengakses informasi dan memanajemen perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Sedangkan alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda model semi log dengan metode OLS (Ordinary Least Square). Proses pengujian yang digunakan terdiri dari pengujian secara ekonometrika (asumsi klasik) meliputi Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedastisitas, dan Uji Autokorelasi . Sedangkan untuk pengujian statistik meliputi uji t, uji F, dan nilai koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan variabel independen tingkat pendidikan, orientasi pasar, dan keikutsertaan dalam Asosiasi secara signifikan berpengaruh positif terhadap pendapatan pengusaha handycraft di Kota Surakarta. Variabel independen modal dan jumlah tenaga kerja secara nyata tidak berpengaruh terhadap pendapatan pengusaha handycraft di Kota Surakarta. Hasil uji ekonometrika menunjukkan tidak adanya gangguan multikolinearitas, gangguan heteroskedastisitas dan gangguan autokorelasi dalam model. Dari hasil analisis, disarankan kepada Pemerintah Kota Surakarta untuk lebih mengintensifkan bantuan pemasaran bagi para pengusaha handycraft di Kota Surakarta. Selain itu pemerintah daerah Kota Surakarta dan juga para pengusaha diharapkan untuk lebih banyak melakukan pelatihan teknis dan keterampilan terhadap calon tenaga kerja yang akan memasuki industri handycraft mengingat pentingnya faktor keikutsertaan dalam Asosiasi terhadap pendapatan pengusaha handycraft di Kota Surakarta demi menjaga kualitas produk di pasar domestik maupun ekspor.