Abstrak


Konsep Rancangan dan Rencana Dasar Penyediaan Asir Bersih, Penyaluran Air Buangan dan Ven pada Gedung Solo Center Point Surakarta


Oleh :
Hanifa Firdausi - I8708005 - Fak. Teknik

Kesehatan merupakan salah satu aset manusia yang sangat berharga. Dalam hal ini, fasilitas dalam gedung harus direncanakan dengan baik termasuk fasilitas sanitasi, mengingat aspek-aspek lingkungan harus diperhatikan agar tercapai lingkungan yang sehat. Laporan ini akan membahas mengenai konsep rancangan dan rencana dasar penyediaan air bersih, penyaluran air buangan dan ven pada gedung Solo Center Point. Demi mendukung kapasitas serta fungsinya, yaitu sebagai Luxury Apartment, Condotel dan Exclusive Floor, maka persediaan air dengan kualitas dan kuantitas yang baik, pembuangan air kotor dan air hujan yang tiada hambatan mutlak diperlukan. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk: 1. Memetakan jenis fasilitas plambing yang harus ada pada gedung yang disesuaikan dengan kebutuhan serta standar yang telah ditentukan; 2. Menganalisis dan merencanakan beberapa point dari dua tahap perencanaan, yaitu konsep rancangan dan rencana dasar penyediaan air bersih dan penyaluran air buangan yang tepat pada Gedung Solo Center Point; . Data diambil dari denah arsitektural setiap lantai Gedung Solo Center Point Surakarta, beserta detail dan potongannya; kondisi dan volume saluran drainase di sekitar areal gedung (survey lapangan); kualitas dan kuantitas sumber-sumber air yang melayani sistem distribusi wilayah Purwosari. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur serta menggunakan data yang dimiliki oleh instansi-instansi terkait dalam hal ini adalah PDAM Surakarta dan PT MAS. Perkiraan jumlah penghuni gedung Solo Center Point yang dihitung dengan metode luas lantai efektif adalah sebanyak 2075 orang (termasuk pengunjung). Terdapat 2 titik penyambungan dengan sumber air, yaitu dari sumur dalam dan PDAM. Sedangkan untuk penyambungan dengan saluran drainase perkotaan sejumlah lima titik (pada As 11 - 11,5 / Y6; 1 / F; 1 / D – E; 3 – 4 / A; 11 – 11,5 / A). Perkiraan anggaran pembangunan sistem penyediaan air bersih dan penyaluran air buangan sebesar Rp 6.300.000.000,00. Sumber air bersih berasal dari deep well dan PDAM. Untuk air yang disuplai dari PDAM itu merupakan air dari sumber mata air Cokrotulong, dengan kapasitas laju aliran air sebesar 387 l/s. Kebutuhan air sehari pada gedung tersebut sebesar kurang lebih 240 m3, atau sekitar 240.000 liter. Sehingga dapat dihitung volume air buangannya sebesar 192.000 liter, dengan asumsi air buangan sebanyak 80% dari total pemakaian air. viii Jaringan pipa utama terletak pada shaft core pada bangunan. Sedangkan jalur pipa sekunder yang dimulai pada lantai 5 terletak pada shaft yang ada di bagian depan kamar, yang dekat dengan toilet sehingga menghemat pemakaian pipa. Kapasitas efektif ground water tank sebesar 80 m3. Kapasitas efektif roof water tank sebesar 5.9187,5 liter.