Abstrak
Analisis pengendalian kualitas material pada produk pakaian dalam wanita dengan metode c-chart pada PT. Globalindo Intimates
Oleh :
Noor Kartika Sari - F3508036 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
PT. Globalindo Intimates merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang garment, dimana proses produksinya berdasarkan pemesanan. Dalam menjaga konsistensinya perusahaan tersebut menyelesaikan pesanan sesuai dengan waktu, jumlah, dan kualitas produk. Perusahaan PT. Globalindo Intimates sangat mempertahankan kualitas produknya untuk meningkatkan produk yang dihasilkan.
Permasalahan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut. (1) apa saja jenis kerusakan pada material (kain) pada perusahaan PT. Globalindo Intimates pada periode Januari dan Februari ?. (2) Kerusakan apa yang sering terjadi pada material (kain) pada PT. Globalindo Intimates ?. (3) Berapa besar rata-rata kerusakan yang terjadi pada material (kain) dengan metode C-Chart pada PT. Globalindo Intimates ?. Adapun tujuan dalam menulis tugas akhir adalah. (1) Untuk mengetahui jenis kerusakan pada material (kain) pada PT. Globalindo Intimates. (2) Untuk mengetahui kerusakan yang sering terjadi pada material (kain) pada saat melakukan inspect pada PT. Globalindo Intimates. (3) Untuk mengetahui rata-rata kerusakan yang terjadi pada PT. Globalindo Intimates.
Desain penelitian adalah pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status akhir dari subyek penelitian. Metode pengumpulan data dalam tugas akhir ini adalah dengan metode wawancara, metode pengamatan, dan metode dokumentasi. Metode pembahasan yang digunakan adalah metode C-Chart dan Diagram Pareto.
Berdasarkan penelitian dengan metode c-chart terhadap bulan Januari dan Februari terdapat rata-rata kerusakan sebesar 9,3333 dengan batas kendali atas (UCL) sebesar 18,49 dan batas kendali bawah (LCL) sebesar 0 kemudian setelah direvisi terhadap jenis kerusakan yang out of control diperoleh UCL baru sebesar 15,3275 dan LCL baru sebesar 0. Berdasarkan analisis diagram pareto diperoleh rincian kerusakan sebagai berikut: Salvage sebesar 36,9% atau 31 kerusakan, dirty sebesar 30,95% atau 26 kerusakan, Run Off sebesar 15,47% atau 13 kerusakan, Hole sebesar 9,52% atau 8 kerusakan, Needle Line sebesar 4,76% atau 4 kerusakan, dan Thin Yarn sebesar 2,38% atau 2 kerusakan.
Key Words : Diagram C-Chart dan Diagram Pareto