Abstrak


Efektifitas Dan Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Sragen Sebelum Dan Sesudah Pelaksanaan One Stop Service Tahun 2000-2005


Oleh :
Shofia Azahra - K7406140 - Fak. KIP

Shofia Azahra. EFEKTIFITAS DAN KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN SEBELUM DAN SESUDAH PELAKSANAAN ONE STOP SERVICE TAHUN 2000-2005. Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui apakah kinerja keuangan daerah Kabupaten Sragen telah efektif dan mandiri. (2) Mengetahui apakah ada perbedaan rasio efektivitas dan kemandirian keuangan daerah Kabupaten Sragen sebelum dan sesudah pelaksanaan one stop service. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi adalah laporan target dan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sragen tahun anggaran 2000-2005. Sampel penelitian merupakan keseluruhan dari populasi yaitu laporan target dan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sragen tahun anggaran 2000-2005. Data penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan target dan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2000, 2001, 2002 untuk sebelum pelaksanaan one stop service dan tahun 2003, 2004, 2005 untuk sesudah pelaksanaan one stop service. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas metode Kolmogorov-Smirnov, analisis rasio, dan uji paired sample t test untuk mengetahui perbedaan rasio efektivitas dan kemandirian keuangan daerah sebelum dan sesudah pelaksanaan one stop service. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Rasio efektifitas keuangan daerah Kabupaten Sragen tahun 2000-2005 sangat efektif. 2) Rasio Kemandirian keuangan daerah Kabupaten Sragen tahun 2000-2005 masih sangat rendah. 3) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rasio efektifitas keuangan daerah sebelum dan sesudah pelaksanaan one stop service, dimana diperoleh nilai probabilitas 0,276 > 0,05. 4) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rasio kemandirian keuangan daerah sebelum dan sesudah pelaksanaan one stop service, dimana diperoleh nilai probabilitas 0,073 > 0,05.