Abstrak
Perbedaan Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Konvensional Dan Gaya Inklusi Terhadap Hasil Belajar Servis Atas Dalam Permainan Bolavoli Pada Siswa Putra Kelas Vii Smp Negeri 1 Karanggede Tahun Ajaran 2009/2010
Oleh :
Andri Suryanto - K4606017 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Perbedaan
Pengaruh Pembelajaran Servis atas bolavoli dengan pendekatan konvensional dan
gaya inklusi terhadap hasil belajar servis atas bolavoli pada siswa putra kelas VII
SMP Negeri 1 Karanggede tahun ajaran 2009/2010. (2) Pembelajaran servis atas
bolavoli yang lebih baik pengaruhnya antara pendekatan konvensional dan gaya
inklusi terhadap hasil belajar servis atas bolavoli pada siswa putra kelas VII SMP
Negeri 1 Karanggede tahun ajaran 2009/2010.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian
adalah siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Karanggede tahun ajaran 2009/2010
berjumlah 113 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random
sampling. Bila Subjek penelitian adalah sampel yang diambil dari populasi (N)
yang diketahui besarnya,maka rumus yang digunakan adalah yang mengandung
N, sehingga besarnya sampel yang digunakan sebanyak 40 orang. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran kemampuan servis
atas dalam permainan bolavoli dari Nurhasan tahun 2001. Teknik analisis data
yang digunakan dengan uji t pada taraf signifikansi 5%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh simpulan sebagai berikut:
(1) Tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pembelajaran servis atas
bolavoli antara pendekatan konvensional dan gaya inklusi terhadap hasil belajar
servis atas bolavoli pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Karanggede tahun
ajaran 2009/2010, dengan nilai perhitungan thit sebesar 1,657 dan ttabel sebesar
2,09 dengan taraf signifikansi 5%. (2) Pembelajaran servis atas bolavoli dengan
gaya inklusi memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar servis atas
bolavoli pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Karanggede tahun ajaran
2009/2010. Kelompok 1 (pembelajaran servis atas bolavoli dengan gaya inklusi)
memiliki peningkatan sebesar 52,81%. Sedangkan kelompok 2 (pembelajaran
servis atas bolavoli dengan pendekatan konvensional) memiliki persentase
peningkatan sebesar 40,11%.